PKN Usung Konsep Kepemimpinan Dwitunggal
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, mengatakan Anas Urbaningrum merupakan sosok idola para kadernya di Rapimnas PKN, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, mengatakan Anas Urbaningrum merupakan sosok idola para kadernya di Rapimnas PKN, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

Usung Konsep Kepemimpinan Dwitunggal, Gede Pasek Bakal Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum

MusiNews.id — Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, mempunyai rencana untuk menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum. Dia mengaku ikhlas memberikan jabatan itu kepada Anas.

“Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa, Saya telah bersiap menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN kepada Mas Anas.” katanya dalam keterangan tertulis pada hari Jum’at tanggal 12 Mei 2023, seperti dikutip dari detik.com.

Dirinya meyakini, PKN akan lebih baik jika dipimpin oleh Anas Urbaningrum. Gede Pasek Suardika mengungkapkan, saat ini PKN berada di etape ketiga.

“Etape pertama lolos Kumham, etape kedua lolos KPU, dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas), akan Saya serahkan jabatan Ketua Umum saya kepada Beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal.” katanya.

Berita Terkait :  Hj. Lucianty dan Saiful Islam Sah Pimpin PKN Sumsel

Gede Pasek Suardika mengatakan, rencana pergantian Ketum PKN bisa berjalan Juli nanti. Dia mengaku akan membuat konsep kepemimpinan Dwitunggal.

“Kami akan membuat konsep Dwitunggal sebagai bentuk value politik yang mengedepankan persahabatan, perjuangan bersama, dan jauh dari nuansa rebutan rebutan kekuasaan di internal. Saya ingin membangun kultur politik bahwa dalam politik bukan haus jabatan yang harus ditampilkan, tetapi bagaimana mengatur formasi agar ide dan gagasan bisa berjalan dengan maksimal. Sebab politik itu kontestasi ide gagasan kebangsaan.” ucapnya.

Gede Pasek Suardika pun mengaku sudah bertemu dengan Anas. Dia juga mengklaim seluruh elite PKN akan bertemu Anas pertengahan Juli nanti. “Saya sudah bertemu, dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalegan, saya juga akan ajak semua Kapimda bertemu langsung secara khusus, dan pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan.” katanya.

Berita Terkait :  Pentingnya Personal Branding Bagi Caleg Pemilu 2024

Dia mengaku akan mengawal Anas di PKN. Gede Pasek Suardika mengilustrasikan PKN seperti Istana Negara di IKN. “Arsiteknya orang Bali, yaitu seniman Nyoman Nuartha, tetapi yang memimpin dan mengelola adalah Presiden Joko Widodo. Ya PKN arsiteknya saya, yang kemudian memimpin mengelola Mas Anas. PKN dan IKN kan beda tipis karena sama-sama Nusantara.” kata Gede Pasek Suardika.

PKN merupakan salah satu parpol baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024. PKN mendapatkan nomor urut sembilan. (qso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *