MusiNews.id, Dumai — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendapatkan restu dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk maju kembali sebagai Ketua DPD Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.
Restu dari orang nomor 1 di Indonesia itu, disampaikan saat keduanya menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda, Komplek Pertamina, Blok Hulu Rokan, Kota Dumai, Provinsi Riau, hari Sabtu tanggal 1 Juni 2024.
Menurut LaNyalla Mahmud Mattalitti, dirinya mengatakan langsung kepada Presiden, untuk mohon do’a restu tentang rencana maju kembali sebagai Ketua DPD Republik Indonesia. Jawaban Presiden, menurutnya, sangat lugas dan memberikan dukungan penuh.
“Sebagai etika dan adat ketimuran, saya sampaikan langsung ke Presiden, permohonan do’a dan restu terkait rencana saya untuk maju kembali sebagai Ketua DPD Republik Indonesia periode selanjutnya. Pak Presiden menjawab sangat jelas, memang siapa lagi selain Pak Ketua. Bagi saya, jawaban itu merupakan restu dan dukungan.” ujarnya.
Tentu saja, restu dari Presiden itu menambah semangat sosok yang akrab disapa dengan panggilan LaNyalla itu, untuk memperkuat DPD Republik Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan daerah.
“Lampu hijau dari Presiden tentu saja semakin menambah semangat dan kekuatan saya, dan para anggota DPD Republik Indonesia lainnya untuk lebih kerja keras lagi dalam menjawab permasalahan daerah.” katanya.
Dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang mengusung tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, LaNyalla didaulat membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi Inspektur Upacara. Sedangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, didapuk sebagai pembaca teks Pancasila. Pembacaan do’a oleh Menko PMK, Muhajir Effendi. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol. Andri Ananta Yudistria.
Dalam pidatonya, Presiden mengatakan, bangsa Indonesia bersyukur mempunyai Pancasila sehingga masih kokoh, stabil, bersatu padu, dan mampu tumbuh ekonominya, meski di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
“Dunia dilanda berbagai krisis, geopolitik yang penuh rivalitas. Tetapi kita selalu optimis, karena Pancasila yang memandu arah bangsa. Kita juga punya modal sosial dan budaya yang kokoh. Punya Sumber Daya Manusia yang unggul dan Sumber Daya Alam yang melimpah.” ucap Presiden. (qso)