MusiNews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VII yang terdiri dari Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, dan Kabupaten Empat Lawang, yakni Rudi Hartono, melakukan Reses Tahap II pada 11 hinggal 18 Juli 2022 di Kabupaten Lahat.
Sejumlah permasalahan dan keluhan konstituen, ditampung oleh wakil rakyat dari Partai Perindo (Persatuan Indonesia) itu. Mulai dari bidang pemerintahan, pembangunan, ekonomi, pertanian, kesehatan, dan juga permasalahan sosial. “Reses ini bertujuan guna memberikan pertanggungjawaban moral serta politis bagi konstituen di Daerah Pemilihan. Selain itu, juga sebagai perwujudan dari perwakilan rakyat dalam pemerintahan.” tuturnya.
Dia pun menjelaskan, mayoritas permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat, adalah soal infrastruktur. Warga Desa Nanti Giri Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, mengajukan permohonan bantuan pembangunan tembok penahan pematang, pembangunan jalan usaha tani, perbaikan jalan lingkar dusun Lubuk Saung, dan pembangunan jalan sawah sepanjang 1.000 m x 3 meter.
Selanjutnya, saat reses di Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang Kabupaten Lahat, warga banyak yang menyampaikan aspirasi seputar pertanian dan perternakan. Seperti permohonan bantuan pembangunan jalan pertanian, bantuan pembangunan irigasi sawah, dan air bersih. Sedangkan warga di Desa Sukaraja Kecamatan Sukamerindu, mengajukan permohonan bantuan pembangunan SPAL Dusun I, Permohonan Bantuan Pembangunan Saluran Irigasi, dan Permohonan Bantuan Pelebaran Jalan Lintas Suka Raja.
“Banyak juga warga yang mengeluhkan soal kesehatan, air bersih, puskesmas, dan ambulance.” sambungnya.
Rudi Hartono pun berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga. Pasalnya, permasalahan mengenai pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sarana dan prasarana kecamatan serta pedesaan, perkebunan, penanganan bencana, pendidikan, kesehatan dan keagamaan, merupakan hal penting yang perlu dijadikan perhatian bersama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan bersinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Serta ini akan menjadi kajian untuk mengambil langkah-langkah, agar bisa terselesaikan.” katanya.
Terakhir, dia mengungkapkan akan menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel agar hasil dari Reses Tahap II ini, dapat dijadikan perhatian. “Menjadi bahan pertimbangan prioritas bagi penyusun kebijakan pembangunan Sumsel pada masa-masa yang akan datang.” tegasnya. (adv)