Momen Sriwijaya FC di 17 Februari, Dari Dibantai Lima Gol Tanpa Balas Hingga Juara Piala Presiden
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Skuad Sriwijaya FC Memasuki Lapangan saat akan melawan PSIM di Jakabaring, Palembang.
Skuad Sriwijaya FC Memasuki Lapangan saat akan melawan PSIM di Jakabaring, Palembang.

Momen Sriwijaya FC di 17 Februari, Dari Dibantai Lima Gol Tanpa Balas Hingga Juara Piala Presiden

MusiNews.id, PALEMBANG — Bicara tentang Sriwijaya FC (SFC) memang selalu menarik. Perjalanan dari klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini, selalu menghadirkan banyak cerita. Mulai dari rasa sedih, hingga rasa bahagia. Semua menjadi satu, melebur dalam sebuah kata yang bernama kecintaan.

Hari ini, bertepatan dengan tanggal 17 Februari. Beberapa hal yang menarik telah tercipta dalam perjalanan klub yang berjuluk Laskar Wong Kito itu, sejak resmi bernama Sriwijaya FC di 23 Oktober 2004 hingga saat ini. Mulai dari kekalahan telak 0-5 dari Madura United, hingga berhasil menduduki peringkat ketiga Turnamen Piala Presiden.

1. Dibantai Madura United

Perjuangan Sriwijaya FC di Piala Indonesia tahun 2019, bisa disebut sudah optimal. Dengan skuad yang ada pasca ditinggal pemain-pemain bintang karena terdegradasi ke Liga 2, masih bisa mampu menembus babak 16 Besar Kratingdaeng, Piala Indonesia dan dijadwalkan menghadapi Madura United pada putaran pertama yang digelar tanggal 17 Februari 2019.

Berita Terkait :  Sriwijaya FC Tunggu Penyelesaian Sponsorship

Dengan waktu yang tidak terlalu panjang dikarenakan manajemen klub sudah memberikan libur saat belum ada kejelasan mengenai pelaksanaan turnamen, persiapan dari tim yang dipimpin oleh Hartono Ruslan sebagai pelatih, tidak terlalu optimal. Anak asuhnya harus menerima kekalahan dengan skor 0-5 dari Madura melalui dua gol yang diciptakan oleh Andik Vermansyah dan tiga gol yang masing-masing disumbangkan oleh Jaimerson da Silva Xavier, Greg Nwokolo, serta Aleksandar Rakic.

Hasil ini juga memberikan catatan tambahan bagi Sriwijaya FC yakni untuk pertama kalinya tidak mampu menciptakan gol. Sebelumnya, klub yang pernah menjadi juara Indonesian Super League di tahun 2011-2012 ini, selalu menciptakan gol dan tidak pernah kalah di laga tandang atau kandang pada Babak 16 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia tahun 2019.

Berita Terkait :  Sriwijaya FC Tambah Kuota Tiket Penonton Umum

“Waktu persiapan hanya tiga hari, mengingat dua hari menjelang pertandingan sudah harus di Madura untuk persiapan. Sriwijaya FC tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.” kata Hartono Ruslan beberapa hari sebelum pertandingan. (Klik halaman berikutnya)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *