MusiNews.id, JAKARTA — Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan rasa aman bagi pelanggan perempuan, Perum DAMRI menghadirkan inovasi terbaru berupa fitur Pink Zone pada aplikasi pemesanan tiket digital mereka, DAMRI Apps.
Fitur ini memungkinkan penumpang perempuan memilih kursi yang berada di sebelah penumpang perempuan lainnya saat melakukan pemesanan tiket online. Pink Zone sudah bisa digunakan pada layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) yang telah mendukung sistem seat map dalam DAMRI Apps.
“DAMRI memahami kebutuhan pelanggan perempuan akan rasa aman dan nyaman selama perjalanan. Dengan hadirnya fitur Pink Zone, kami berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih inklusif,” kata Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan, dalam keterangan resminya.
Cara Kerja Fitur Pink Zone
Dalam tampilan peta tempat duduk (seat map), kursi yang telah dipesan oleh pelanggan perempuan akan ditandai dengan warna pink. Ini memudahkan pelanggan perempuan lain untuk memilih posisi duduk yang bersebelahan dengan sesama perempuan, sehingga menciptakan rasa aman yang lebih tinggi selama perjalanan.
Fitur ini hanya tersedia untuk pemesanan yang dilakukan langsung melalui aplikasi DAMRI dan menggunakan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pink Zone tidak berlaku untuk pembelian tiket melalui loket fisik maupun agen perjalanan online (OTA).
DAMRI Apps Hadirkan Layanan yang Semakin Ramah Perempuan
“DAMRI Apps terus berkomitmen meningkatkan kemudahan dan kualitas layanan. Kini pelanggan bisa menikmati berbagai fitur seperti pemesanan tiket digital, metode pembayaran online, hingga pemilihan kursi ramah perempuan melalui Pink Zone,” tambah Pohan.
Untuk menggunakan fitur ini, pelanggan cukup mengunduh atau memperbarui aplikasi DAMRI melalui Google Play Store atau App Store.
Informasi dan Layanan Pelanggan
DAMRI juga menyediakan berbagai kanal informasi dan layanan pelanggan:
- Call Center: 1500-825
- Email: cs@damri.co.id
- Media sosial resmi: @damriindonesia
Inovasi ini menjadi langkah strategis DAMRI dalam membangun transportasi publik yang lebih aman, inklusif, dan berbasis teknologi, khususnya bagi penumpang perempuan.*














