MusiNews.id, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan(Sumsel) H. Herman Deru menghadiri puncak acara Haul Akbar Ke-14 As-Syeikh K.H. Ali Umar Thoyyib di Komplek Griya Asri Ratusianum, pada hari Minggu (26/6).
Dalam sambutan singkatnya, H. Herman Deru mengaku kagum akan sosok tokoh agama As-Syeikh K.H. Ali Umar yang dimana Almarhum tetap dikenang dengan baik di kalangan masyarakat meski beliau sudah meninggal 14 tahun lalu.
Alhamdulillah saya bisa ikut langsung disini mendokan beliau, Maasya Allah masyarakat begitu ramai hadir dalam haul ini mendokan beliau. Kenapa beliau masih tetap dikenal walau sudah meninggal, karena beliau dimasa hidupnya selalu menebarkan kebaikan dan ilmu yang dia punyai dan ini membuat saya pribadi tersentuh, kata H. Herman Deru.
Melalui haul itu pula, dirinya mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mengikuti jejak kebaikan As-Syeikh K.H. Ali Umar. Sebab ia menilai sosok As-Syeikh K.H. Ali Umar adalah tokoh agama yang layak ditiru para Muslim dan Muslimah.
Peringatan haul ini kita jadikan contoh mengikuti jejak-jejak kebaikan beliau yang banyak memberikan manfaat bagi orang banyak, ujarnya.
Sebagai Gubernur H. Herman Deru dan secara pribadi, dia mengaku sangat mengagumi sosok Syeikh K.H. Ali Umar Thoyyib melalui dakwah-dakwahnya, dan juga mengingatkan dirinya kepada sosok orang tuanya sendiri.
Saya pribadi sangat mengagumi beliau dan membuat saya teringat kepada ayah saya meninggal dunia di usia yang sama, karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada pihak keluarga yang telah mengundang saya sehinnga bisa ikut langsung mendoakan beliau disini bersama masyarakat, ungkapnya.
Diakhir sambutannya, dia berpesan dan berharap agar para kerabat keluarga As-Syeikh K.H. Ali Umar dapat meneruskan perjalanan dakwah Alm.
Mungkin tidak banyak yang saya sampaikan, tetapi saya berharap kepada anak dan cucu beliau bisa meneruskan perbuatan-perbuatan baiknya, dan kita doakan semoga beliau selalu baik disisi Allah, pungkasnya.
Dalam rangkai haul ini pula pihak keluarga sempat berziarah ke makam K.H. Ali Umar Thoyib di TPU Kandang Kawat Palembang.
Untuk diketahui juga, K.H. Ali Umar Thoyib merupakan ulama yang terkenal dengan ajaran taib Haddat-nya, ia tutup usia pada 19 November 2008 di umur 57 tahun.*