MusiNews.id, Jakarta — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), LaNyalla Mahmud Mattalitti, menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke 22 Tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kantor Pusat PKS, Jakarta Selatan, hari Sabtu tanggal 27 April 2024.
LaNyalla Mahmud Mattalitti yang datang bersama anggota DPD RI asal Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Tamsil Linrung, dan anggota DPD RI asal Lampung, Bustami Zainudin, mendapat sambutan hangat dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dan para petinggi PKS lainnya.
Menurut LaNyalla, sapaan akrab LaNyalla Mahmud Mattalitti, acara tersebut merupakan forum silaturahmi antar sesama anak bangsa, juga upaya nyata menjaga persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Pertama, saya memohon maaf lahir dan batin. Terima kasih kami diundang dalam acara ini. Selanjutnya, saya juga mengucapkan selamat Milad kepada PKS. Mudah mudahan PKS semakin jaya, selalu konsisten membela rakyat, dan mampu menjawab berbagai aspirasi dari masyarakat.” kata LaNyalla saat memberi sambutan.
Dikatakan oleh Senator asal Jawa Timur (Jatim) itu, bertemunya semua komponen bangsa, baik dari Partai Politik (Parpol), senator, maupun elemen lainnya dalam sebuah forum, sangat positif untuk bangsa. Sebab, tantangan bangsa ke depan harus dihadapi dengan semangat kebersamaan dalam ikatan kebangsaan yang kuat.
“Ini merupakan momentum untuk menyatukan kembali, setelah tersekat oleh kontestasi politik. Mari kita semua kembali bergandengan tangan, bergotong-royong melanjutkan pembangunan negeri ini. Karena kita harus satu langkah dan irama, untuk kepentingan bangsa dan negara. Dimana tantangan bangsa ke depan sangat berat, akibat disrupsi teknologi, serta ancaman krisis pangan yang disebabkan perubahan iklim global.” tukas dia.
Senada dengan LaNyalla, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyampaikan bahwa tidak mungkin membangun Indonesia yang besar dan majemuk sendirian, tetapi harus bersama-sama, berkolaborasi dan bersinergi seluruh elemen bangsa.
“Mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa untuk bergandengan tangan menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik. Mari kita juga merefleksi diri, karena ke depan tantangan tidak mudah, namun sekali lagi, semua itu akan mampu dihadapi jika saling bertemu, berkomunikasi dan mempererat kebersamaan.” tegasnya. (ohs)