MusiNews.id, Jakarta — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, LaNyalla Mahmud Mattalitti, akan mendukung dan mengawal terwujudnya visi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto, untuk kembali ke Pancasila.
Menurutnya, Prabowo Subianto menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, salah satunya karena visi dan misinya sudah benar, yaitu mengembalikan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi negara, yang artinya Konstitusi Indonesia harus kembali kepada rumusan para petinggi bangsa, yakni Undang-Undang Dasar 1945 sebelum dilakukan Amandemen tahun 1999 hingga 2002 yang lalu.
Pernyataan itu disampaikan oleh LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Persatuan Nasional (GPN) 08 di Kediaman Ketua DPD Republik Indonesia yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, hari Kamis malam, tanggal 6 Juni 2024.
“Pak Prabowo Subianto sesuai platform perjuangan Gerindra, melontarkan keinginan memperjuangkan kembali ke UUD 1945 naskah asli. Karena beliau punya sikap dan komitmen kebangsaan serta patriotisme yang tinggi untuk memperbaiki kehidupan bangsa.” ujar LaNyalla, sapaan akrab LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ditegaskan LaNyalla, kembali UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian dilakukan amandemen dengan addendum, sudah banyak diperjuangkan oleh berbagai elemen di bangsa ini, termasuk DPD RI. Makanya, dirinya bersyukur banyak yang mulai sadar atas gagasan yang selama ini digaungkannya. Termasuk Amien Rais, Ketua MPR RI periode 1999-2004.
Ketua Umum DPP GPN 08, Safrin S, mengatakan, GPN 08 merupakan relawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 lalu. Menurutnya, Prabowo sebagai pemimpin yang akan melanjutkan keberhasilan program pembangunan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, harus dikawal agar berhasil.
“Untuk mengawal program Pak Prabowo Subianto supaya berjalan baik, tentu saja harus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Makanya kami bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan DPD RI, sekaligus menyelaraskan program.” katanya.
Dewan Pakar GPN 08, Prof. Dr. Ardhariksa Z, menjelaskan, salah satu program yang dikawal GPN 08 adalah soal pengembangan Sumber Daya Manusia. Dikatakannya, problem utama bangsa ini adalah SDM. Meskipun Sumber Daya Alam yang melimpah, namun tidak akan berhasil tanpa SDM yang unggul.
“Kami sangat konsen dalam mengawal nomer 4 dari Asta Cita yang merupakan visi dan misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kita akan bantu negara dalam bidang memajukan SDM.” ucap dia.
Sementara itu, Anggota DPD Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung, Bustami Zainudin, mengatakan, DPD RI membuka pintu kerja sama dan kolaborasi dengan GPN 08. Dia berharap, GPN 08 bisa bersinergi dengan para anggota DPD Republik Indonesia di 38 provinsi Indonesia.
“Kami buka pintu untuk kolaborasi. Dimana DPD Republik Indonesia mempunyai kantor di tiap Provinsi, dengan masing-masing provinsi ada 4 senator. Tentu bisa diselaraskan dengan GPN, terutama program-program untuk kemajuan SDM di daerah sehingga pembangunan lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia.” paparnya. (qs)