MusiNews.id, Kayuagung – Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengunjungi SMAN 1 Kayuagung, Kamis (19/8). Kunjungan dalam rangka monitoring persiapan pembelajaran tatap muka tersebut, disambut kepala sekolah Machrus Kamil, Camat Kayuagung Iskandar S.Sos dan tenaga pendidik.
“Alhamdululillah sekolah ini sangat siap, dan bahkan bertepatan hari ini dilakukan vaksinasi untuk semua pelajar sebagai persiapan sekolah tatap muka,” kata RA Anita saat kunjungan.
Diketahui, sebanyak 816 pelajar SMAN 1 Kayuagung mengulikuti vaksinasi. Ditargetkan vaksin selesai dalam satu hari dalam tiga sesion.
“OKI, khususnya Kayuagung memungkinkan untuk tatap muka. Penambahan pasien Covid juga sejak 16 agustus lalu nol (0). Saya setuju bahwa dalam pendidikan penting untuk tatap muka karena ada sentuhan pendidikan budi pekerti yang tidak bisa kita lakukan hanya dalam belajar daring,”
Dalam kesempatan tersebut, perempuan pertama yang menjabat ketua DPRD Sumsel ini mengapresiasi prestasi yang diraih pelajar baik tingkat Sumsel maupun nasional.
“Alhamdulillah untuk guru honor ada tunjangan pembelajaran daring. Kami terus mendorong DPRD Provinsi memberikan perhatian SMA menjadi kewenangan Provinsi,” terangnya.
Kepsek Machrus Kamil menambahkan SMAN 1 Kayuagung ini menjadi sekolah penggerak, program Mendikbud. Hal ini juga diiringi dengan prestasi siswa baik Provinsi dan Sumsel.
“Sekolah ini termasuk sekolah tua, berdiri 1963. Terdapat 50 tenaga pendidik, 39 PNS dan sisanya honor,” ungkapnya.
“Sekolah ini secara bertahap sudah menerapkan tatap muka. Hari ini insyaAllah selesai vaksin siswa. Initinha kita bersiap, guru sudah divaksi, sizwa juga sudah divaksin. Dalam membentuk karakter kita tidak bisa sekolah daring, butuh sentuhan langsung,”
Sementara, Camat Kayuagung, Iskandar S.Sos menerangkan saat ini vaksinasi untuk sekolah sedang digelar melalui support Polres OKI. “Khusus Kayuagung ini ada 7 sekolah ditargetkan selesai dalam minggu ini. Vaksin ini dihadapkan dapat memutus mata rantai Covid-19,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar dialog dengan siswa dan guru. Menyerap aspirasi untuk ditundaklanjuti kepada Diknas Provinsi dan instansi terkait. (*)