Anita Noeringhati Dorong Srikandi TP Sriwijaya Berdayakan Wanita Sumsel
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, menerima audiensi pengurus Srikandi TP Sriwijaya. (foto : IST/musinews.id)
Ketua DPRD Sumsel, Hj. Anita Noeringhati, menerima audiensi pengurus Srikandi TP Sriwijaya. (foto : IST/musinews.id)

Anita Noeringhati Dorong Srikandi TP Sriwijaya Bangun dan Berdayakan Wanita Sumsel

MusiNews.id — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Anita Noeringhati, mengajak wanita di Sumsel untuk berdaya, mandiri, dan berwawasan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Srikandi TP Sriwijaya di ruang VIP Rumah Dinas Ketua DPRD Sumsel, pada hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022.

“Sudah saatnya wanita berdaya dan mandiri. Maka itu, keberadaan Srikandi TP Sriwijaya harus bermanfaat terhadap pemberdayaan wanita Sumsel.” kata wanita pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel itu.

Berita Terkait :  DPRD Sumsel sampaikan Aspirasi Masyarakat dari Daerah Pemilihan Hasil Reses Tahap III tahun 2023

Karena di luar sana, kata Hj. Anita Noeringhati, banyak wanita-wanita yang belum berdaya, baik secara politik dan juga ekonomi. Dia pun meyakini, jika wanita diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, pasti mereka bisa menuntaskan dengan baik.

“Saya menyambut baik kehadirannya dalam rangka membangun dan memberdayakan perempuan.” katanya.

Sementara itu, Ketua Srikandi TP Sriwijaya, Dr. Hj. Lishapsari Prihatini, menjelaskan bahwa fokus dari lembaganya adalah pemberdayaan dan pendampingan wanita di Sumsel. Ia juga mengundang Ketua DPRD Sumsel itu untuk bisa hadir dalam pengukuhan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022.

Berita Terkait :  Pansus-Pansus DPRD Provinsi Sumsel Dapat Memahami dan Menerima LKPJ Gubernur TA 2022

“Keberadaan Srikandi ini diharapkan bisa membantu memperjuangkan peran dan keberadaaan wanita di Sumsel yang berwawasan dan mandiri dalam semua aspek.” katanya.

Namun tetap saja menurut Ketua Stisipol Candradimuka ini, walau wanita berdaya tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga. “Karena wanita bisa berkiprah dan maju harus didukung keluarga.” tutupnya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *