Hujan dengan intensitas tinggi satu pekan terakhir ini, menyebabkan meluapnya Sungai Lematang hingga terjadinya banjir bandang di beberapa titik desa di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Salah satu yang terparah adalah Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat.
Merespon bencana tersebut, Rumah Zakat Sumsel menurunkan 4 orang relawan untuk menyalurkan bantuan tahap awal ke korban yang terdampak, melalui Posko Induk Kecamatan di lokasi bencana. Bantuan tahap awal yang diberikan berupa makanan siap saji, diantaranya 130 Paket Superqurban yang berisi 50 Rendang Sapi dan 80 Kornet Sapi, 80 paket nasi bungkus, 10 Dus Air Mineral, 2 Dus Susu Kotak, 24 Bungkus Biskuit Gabin dan Minuman Jahe Merah Sachet. Dilengkapi juga dengan perlengkapan ibadah yakni 13 paket Mukenah dan 7 paket sajadah muka.
“Terima kasih Rumah Zakat Sumsel atas respon cepatnya dalam memberikan bantuan untuk warga kami. Harapannya, semoga akan ada bantuan keberlanjutan lagi ke depannya.” ujar Herwansyah, Camat Mulak Sembikai, yang menerima langsung bantuan dari Rumah Zakat di Posko, hari Jum’at tanggal 10 Maret 2023.
Bantuan tahap awal ini setidaknya bisa membantu meringankan para korban di lokasi, sembari pihak yang terkait menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan korban bencana banjir ke depan.
Desa Keban Agung merupakan salah satu desa yang paling parah. Sebanyak 25 rumah hanyut tersapu banjir bandang, 15 rumah rusak parah, 12 rumah lainnya rusak ringan. Jalan lintas antara Desa Mulak Sebingkai menuju Desa Pagar Gunung pun terputus, sehingga warga terpaksa membuat jembatan gantung darurat, karena aliran air itu sebelumnya bukanlah jalur sungai, tetapi pemukiman penduduk dan sawah.
Hasil asessment tim relawan, warga yang terdampak sebagian mengungsi di Posko Induk Kecamatan dan sebagian lain tinggal di rumah kerabat. Kebutuhan mendesak saat ini yakni makanan, kasur, pakaian, selimut, vitamin, perlengkapan sekolah, pakaian sekolah. (ohs)