Muba Menduduki Peringkat-1 Indeks Kabupaten Se-provinsi Sumsel
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Mewujudkan IDM Kabupaten Muba yang bebas dari Desa Berkembang," kata Pj Bupati Muba, Selasa (1/8/2023) di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Mewujudkan IDM Kabupaten Muba yang bebas dari Desa Berkembang," kata Pj Bupati Muba, Selasa (1/8/2023) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

Muba Menduduki Peringkat-1 Indeks Kabupaten Se-provinsi Sumsel

MusiNews.id, SEKAYU- Bekerja secara optimal Tenaga Ahli, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa di Kabupaten Musi Banyuasin, mampu mencapai Indeks Desa Membangun (IDM) 0,756 dengan Kategori Desa Maju dan menduduki rangking 118/434 tertinggi di Sumatera Selatan.

“Atas capaian ini, artinya kinerja dari tenaga ahli, pendamping desa dan pendamping lokal desa di Kabupaten Muba tengah menunjukkan hasil yang cukup baik. Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh TPP P3MD Kabupaten Muba yang telah bekerja keras untuk mewujudkan IDM Kabupaten Muba yang bebas dari Desa Berkembang,” kata Pj Bupati Muba, Selasa (1/8/2023) di Ruang Rapat Serasan Sekate.

H Apriyadi Mahmud juga menyampaikan, bahwasanya Pendamping Lokal Desa (PLD) adalah Tenaga Pendamping Profesional (TPP) yang bekerja di wilayah desa. Memiliki tugas pokok PLD sesuai Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 19 Tahun 2020 yaitu, fasilitasi dan pendampingan terhadap kegiatan pendataan, percepatan pencapaian SDGs Desa, fasilitasi dan pendampingan pengembangan ekonomi lokal, meningkatkan partisipasi masyarakat, melakukan aktivasi kelembagaan masyarakat, meningkatkan kapasitas diri, melaksanakan tugas lain dari kementerian.

Berita Terkait :  Kecamatan di Muba Cepat Turunkan Status Zona Merah

“Beberapa tugas ini juga selaras dengan program Pemkab untuk memajukan Muba. Untuk itu, setelah rapat ini diharapkan agar lebih aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah, meningkatkan perencanaan dan lakukan rakor per 3 bulan sekali atau lebih. Intinya mari kita saling bantu dan saling support untuk kemajuan Kabupaten Muba,” Ungkapnya.

Plt Kepala Dinas PMD Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, pertemuan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Muba bersama dengan Bupati ini merupakan momentum yang pertama. Tujuan dari Rakor ini yaitu, untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh desa mengenai beberapa progres yang belum tercapai.

“Namun, Alhamdulillah untuk sejauh ini tupoksi TPP sangat sejalan dengan program Pemkab Muba dan mencapai IDM 0,756 dengan Kategori Desa Maju dan menduduki rangking 118/434 tertinggi di Sumsel,” tuturnya.

Berita Terkait :  Pj Bupati Sandi Fahlepi Bakal Maksimalkan Ajang Porprov 2025 di Muba

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Muba Dedy Dharma Riza Saputra menyampaikan, perkembangan status IDM di Kabupaten Muba tahun 2023 terdapat 229 Desa. Sebanyak 53 desa masuk kategori mandiri, sebanyak 111 desa masuk kategori maju, 64 desa masuk kategori berkembang, 1 desa masuk kategori tertinggal dan tidak ada desa yang masuk kategori sangat tertinggal.

“untuk kedepannya kita akan terus mengoptimalkan kinerja untuk kemajuan Muba. Di tahun ini kita patut bersyukur dikarenakan Kabupaten Muba menduduki peringkat-1 indeks Kabupaten Se-provinsi Sumsel. Serta satu-satunya Kabupaten yang mempunyai status Kabupaten Maju Se-provinsi Sumsel dan rangking 118 dari total 434 Kabupaten se-Indonesia,” tandasnya. (Try)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *