MusiNews.id — Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menghadiri Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Minggu, tanggal 16 Maret 2025.
Ratas yang digelar di kediaman Presiden Republik Indonesia di Hambalang, Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu, juga diikuti oleh Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Chief Investment Officer Danantara, serta Chief Operating Officer Dantara.
Kemudian, turut hadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pertahanan, Kapolri, serta Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa dalam Ratas tersebut, Presiden Republik Indonesia melakukan evaluasi terkait perkembangan proyek-proyek hilirisasi, termasuk menelaah proyek-proyek yang memberikan dampak siginifikan bagi penciptaan lapangan kerja.
“Kita melihat, yang mempunyai dampak, tentunya tidak hanya dari segi ekonomi. Tapi itu yang disampaikan Presiden, soal penciptaan lapangan pekerjaan, penurunan impor, dan juga bisa meningkatkan ekspor. Dan dimana yang kita juga mempunyai adanya kompetitifitas yang lebih tinggi.” ucap Rosan Roeslani.
Ia juga menambahkan, Presiden Republik Indonesia menegaskan mengenai pentingnya proyek-proyek tersebut tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus melibatkan masyarakat lokal, seperti petani, petambak, serta pelaku usaha di daerah sekitar.
Sosok yang kini juga dipercaya sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia itu mengungkapkan, Presiden menekankan mengenai perlunya pemerataan investasi di berbagai daerah, agar manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata, dari Sabang hingga Merauke. (qso)