Ikuti Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021, Herman Deru Minta Jajaran Hapus Komoditas Pangan Impor
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Ikuti Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021, Herman Deru Minta Jajaran Hapus Komoditas Pangan Impor
Ikuti Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021, Herman Deru Minta Jajaran Hapus Komoditas Pangan Impor

Ikuti Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021, Herman Deru Minta Jajaran Hapus Komoditas Pangan Impor

MusiNews.id —  Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) mengikuti secara virtual Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2021 yang dibuka langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo di Sumsel Command Center, Senin, (11/1/2021)

Pada Kesempatan itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Rakernas ini diselenggarakan dengan tema “Memperkuat Peran Sektor Pertanian Dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi ditengah Pandemi Covid-19”, dihadiri oleh 1300 peserta baik online maupun offline.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa Kementerian Pertanian memiliki Program utama yang menindaklanjuti arahan Presiden RI, Ir. Joko Widodo yaitu mewujudkan ketahanan pangan peningkatkan nilai tambah dan ekspor dengan meningkatkan produktifitas.

Selain itu, Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada sambutannya menyampaikan bahwa ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi, sektor pertanian makin menempati posisi yang makin central.

Terkait dengan peringatan yang disampaikan oleh FAO (Food and Agriculture Organization) bahwa akan terjadinya krisis pangan, Jokowi menegaskan jajarannya untuk berhati – hati akan hal tersebut.

Berita Terkait :  H. Herman Deru Promosikan Sumsel Tuan Rumah FORNAS

“Kita mengetahui bahwa penduduk Indonesia sekarang berjumlah 270 juta lebih, oleh sebab itu pengelolaan tentang pangan dan pembagunan pertanian harus betul – betul kita seriusi, terutama yang berkaitan dengan komoditas pertanian impor”, ungkap Jokowi.

Komoditas Impor tersebut diantaranya kedelai, jagung, gula, bawang putih dan beras yang harus segera diselesaikan dengan menciptakan design yang benar – benar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Maka dari itu Jokowi menegaskan bahwa Food Estate yang akan dibangun di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah harus dapat diselesaikan ditahun 2021 ini.

“Pilot project ini harus kita selesaikan, Jika ini sudah kita dapatkan rancangan terbaiknya maka ini dapat diterapkan didaerah lain dengan skala yang luas, agar memberikan efek kepada para petani dengan jumlah produktifitas yang banyak akan membuat petani kita dapat bersaing mengalahkan harga jual barang impor”, tegas Jokowi.

Berita Terkait :  Kejuaraan Gateball Gubernur Cup Sebagai Sarana Promosi Agar Gateball Lebih Dikenal Masyarakat

Menutup sambutannya Jokowi meminta kepada jajarannya untuk mencari lahan yang cocok untuk menanam bawang, jagung, kedelai dengan skala yang luas agar permasalahan ini cepat terselesaikan.

Menanggapi hal tersebut, setelah mengikuti acara Herman Deru langsung memberikan arahan kepada pihak dan Dinas terkait untuk dapat bekerja sama secara maksimal agar dapat mewujudkan apa yang menjadi keinginan Presiden untuk menghilangkan komoditas impor yang selama ini dilakukan.

“Kita juga harus melakukan kerja sama diberbagai sektor yang berkaitan dengan pertanian, hal ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan saya minta evaluasinya harus dilakukan setiap hari dengan tujuan agar meningkatan kualitas dan produktifitas pertanian di Sumsel”, tegas Herman Deru. (ril)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *