Apriyadi Calon Potensial Bupati Muba
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Hasil Survei Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin
Hasil Survei Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Beni Hernedi dan Lucianty Bertengger di Puncak, Apriyadi Calon Potensial Bupati Muba

MusiNews.id, Jakarta — Dua nama yakni Beni Hernedi dan Lucianty, saat ini unggul dari beberapa nama yang digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Beni Hernedi yang kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muba dan Lucianty yang berprofesi sebagai pengusaha, sudah menunjukkan angka tingkat keterkenalan dan kesukaan yang tinggi di masyarakat. Demikian juga dengan tingkat keterpilihan, dua nama ini juga sudah dipilih masyarakat secara spontan dan tertutup di dalam simulasi pertanyaan survei.

Demikian diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, M.I.Kom.Pol., ketika dibincangi oleh wartawan melalui saluran telepon pada hari Senin tanggal 14 Maret 2022.

“Ada dua puluh tiga nama calon yang kami survei, yakni Amiri Arifin, Abusari, Apriyadi, Beni Hernedi, Edi Herianto, Lucianty, M. Nasir, Sumarno, Sugondo, Uzer Effendy, Kartika Sandra, H. Rabik, Ahmad Toha, Yudha Novanza Utama, Eva Susanti, Yusnin, Richard Cahyadi, Rahidin H. Anang, M.F. Ridho, Diza Febrhomi, Fatra Radeyansyah, dan Endi Susanto. Dua nama yakni Beni Hernedi dan Lucianty, sudah menunjukkan modal politik yang cukup baik, dari sisi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas. Popularitas Beni Hernedi, angkanya sembilan puluh satu persen dan akseptabilitasnya delapan puluh empat persen. Sementara popularitas Lucianty diangka enam puluh dua persen dan akseptabilitas sebesar delapan puluh tiga persen.” tuturnya.

Berita Terkait :  Umrahkan 33 Warta Desa Karang Anyar, Hj. Lucianty Puji Jon Kenedi

Dia menambahkan, dari sisi elektabilitas, kedua nama tersebut berada di angka dua digit dari berbagai simulasi yang dilakukan. Beni Hernedi di urutan pertama, sementara Lucianty di urutan kedua. Mereka berdua, saat survei digelar, unggul dari nama-nama calon yang lainnya.

“Sedangkan untuk calon Wakil Bupati, nama Apriyadi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin, menduduki peringkat teratas dari berbagai simulasi pasangan calon yang dilakukan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan nantinya ada nama-nama calon lain yang akan melejit elektabilitasnya, bahkan bisa menyalip dua nama tersebut.” ujar mantan peneliti Lembaga Survei Inidonesia (LSI) ini.

Beni Hernedi dan Lucianty, lanjutan lulusan Magister Ilmu Politik ini, diprediksi akan lebih gencar menaikkan ritme gerakan untuk terjun langsung ke masyarakat, baik dari tim sukses, tim pendukung, dan calon itu sendiri. Penambahan angka elektoral demi menjaga stabilitas serta menaikkan elektabilitas sebagai modal utama untuk unggul dari calon lain, dipastikan wajib dilakukan oleh dua nama itu untuk memperlebar jarak dengan calon lainnya.

“Pekerjaan besar mereka adalah meraih simpati pemilih, bukan lagi menaikkan popularitas dan akseptabilitas. Salah besar kalau ada calon yang beranggapan bahwa untuk meraih simpati masyarakat, harus bergeraknya menjelang Pilkada digelar. Temuan survei menunjukkan, masyarakat Muba ingin mengetahui calon pemimpinnya, jauh sebelum Pilkada. Persepsi masyarakat Muba, mengehendaki pemimpinnya mendatang, sudah sangat rasional.” tutur mantan auditor survei Calon Presiden Partai Demokrat ini.

Berita Terkait :  Dua Kader Inspiratif Muba Bakal Dapat Penghargaan Pada HKG PKK ke-51 di Kota Medan

Lebih lanjut, berdasarkan hasil survei dari lembaga yang tergabung dalam perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) itu, peran dari calon wakil bupati sangat menentukan bagi siapa saja yang akan maju sebagai orang nomor satu di Muba. Lebih dari 50 persen masyarakat menghendaki calon bupati Kabupaten Muba mendatang, berasal dari kalangan birokrat. Tarikan elektoral calon wakil bupati, akan sangat menentukan kuat atau lemahnya angka elektabilitas serta daya gedor elektabilitas untuk calon Bupati.

Surve ini digelar sejak 2 hingga 12 Maret 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 42o responden yang berasal dari 42 desa atau kelurahan dan tersebar secara proprosional di 15 kecaman di Kabupaten Muba. Tingkat kesalahan atau margin of error sebsar 5 persen dengan melibatkan peneliti lapangan yang semuanya dari Kota Palembang dan berstatus sebagai mahasiswa. (ohs)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *