Tim Advokasi Hukum YPM Ajak Warga Kota Palembang Sukseskan Pilkada Tahun 2024

MusiNews.id — Tim Advokasi Hukum Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) mengajak masyarakat Kota Palembang untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kesuksesan pelaksanaan Pilwako Palembang dan Pilgub Sumsel tersebut, dapat dilihat dari tingginya jumlah pemilih yang menggunakan hak suara yang dimilikinya pada pada pemilihan yang bakal digelar serentak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 27 November 2024 nanti.

Berita Terkait :  Yudha Pratomo Mahyuddin Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Palembang

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai, sejuk, dan tanpa intervensi dari pihak manapun.” ujar Dolly Reza, perwakilan Tim Advokasi Hukum YPM kepada wartawan, saat menggelar konferensi pers, pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2024 di Kedai Kopi Apek Sekanak, Jalan Hang Tuah, Talang Semut, Kota Palembang.

Selain itu, dirinya juga mengajak semua Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang untuk berkompetisi secara fair. Termasuk tidak menggunakan fasilitas negara yang saat ini sedang melekat, jika masih tercatat sebagai pegawai yang mendapatkan gaji dari APBD atau APBN.

“Harusnya, kalau memang mau ikut tarung di Pilkada, ya ayo dong kita fair. Jangan menggunakan atribut yang menggunakan fasilitas negara. Artinya, kami dalam rangka ini, mendesak Pj. Wali Kota Palembang yang baru, untuk berupaya netral. Upaya netral ini, akan kami lihat sejauh mana Ia menertibkan alat sosialisasi yang mengatasnamakan Pj, dengan simbol-simbol logo Pemerintah Kota Palembang.” tuturnya.

Ia juga mengajak bakal calon untuk lomba-lomba memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat saat ini, dalam bentuk visi, misi, dan program kerja yang akan dilakukan, jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang periode 2024-2029.

“Pilkada ini, menjadi momentum bagi para bakal calon untuk diuji mengenai kemampuan mereka dalam menyampaikan visi dan misi serta program yang sejalan dengan persoalan yang sedang dirasakan oleh masyarakat. Bagaimana caranya mensejahterakan masyarakat, meningkatkan kualitas pendidikan, bagaimana mengurangi pengangguran, dan mengatasi persoalan banjir. Namun faktanya, banyak calon yang bertebaran, cuma mengurusi tentang pencitraan. Misalnya alat peraga sosialisasi hanya menampilkan foto, tidak ada visi yang menampilkan apa yang harus diwujudkan untuk kota Palembang.” tegas Dolly Reza.

Berita Terkait :  Resmi! Yudha Pratomo Mahyuddin Resmi Kantongi Rekomendasi PKB, Miliki Modal 10 Kursi untuk Maju di Pilwako Palembang

Sekedar mengingatkan, Pilwako Palembang dan Pilgub Sumsel bakal digelar tanggal 27 November 2024 nanti. Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh Partai Politik (Politik), sudah mulai bisa didaftarkan pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024 dan akan ditetapkan sebagai Paslon pada tanggal 22 September 2024.

Setelah ditetapkan, Paslon sudah mulai melakukan kampanye pada tanggal 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara, dilaksanakan mulai tanggal 27 November 2024 hingga 16 Desember 2024. (ohs)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *