MusiNews.id — PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (PT. SOM) sebagai perusahaan pengelola Sriwijaya FC (SFC), menunjuk M. Fadli sebagai Manajer SFC di Liga 2 Indonesia Tahun 2021. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PT. SOM, H. Hendri Zainuddin, saat melakukan konferensi pers di Pempek Pak Raden, Radial, hari Minggu tanggal 31 Januari 2020.
“Ya, Bung Fadli Manager SFC di Musim 2021.” katanya.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan HZ itu menjelaskan, penunjukkan M. Fadli sebagai Manager, didasarkan pada berbagai pengalaman di bidang olahraga yang dimiliki oleh Wakil Wali Kota Pagaralam itu.
“Beliau aktif di dunia olahraga di Kota Pagaralam. Selain menyukai sepak bola, beliau juga merupakan Ketua KONI Pagaralam. Dengan berbagai pengalaman yang dimilikinya, Bapak Gubernur sudah menyetujui beliau menjadi Manajer. Selain itu, mungkin beliau juga masuk di jajaran direksi PT. SOM.” jelas HZ.
HZ pun berharap, dengan kehadiran M. Fadli di tim, bisa memberikan warna baru sehingga mampu mewujudkan target yang telah ditetapkan oleh manajemen, yakni lolos ke Liga 1 Indonesia. “Tentunya, kita akan targetkan ke beliau lolos ke Liga 1.” tutup Ketua KONI Sumsel itu.
Sementara itu di tempat yang sama, M. Fadli menyampaikan bahwa langkah pertama yang akan dilakukannya adalah melakukan konsolidasi internal guna menyamakan persepsi dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan oleh jajaran manajemen.
“Terima kasih kepada jajaran manajemen SFC dan Bapak Gubernur Sumsel yang sudah mempercayakan jabatan ini kepada saya. Saya akan fokus mengurus SFC, karena ada harapan besar dari masyarakat Sumsel dan seluruh penggemar, kepada klub kebanggaan kita ini.” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai pemain yang akan memperkuat SFC di musim 2021 nanti, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pagaralam itu menjelaskan, semuanya akan dilakukan setelah ada kepastian dari PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) sebagai pengelola Liga 2 Indonesia, mengenai kapan kompetisi digulirkan.
“Kita akan menunggu terlebih dahulu, kejelasan dari regulasi mengenai kapan kepastian kompetisi digelar. Setelah ada kepastian, baru kita bisa bicara tentang tim bersama dengan jajaran pelatih dan juga manajemen.” tutur M. Fadli.