Persiapan Minim Pasca Sang Ayah Meninggal Dunia, Rizki Juniansyah Berhasil Raih 2 Medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Tahun 2024
Atlet Angkat Besi (Lifter) Indonesia, Rizki Juniansyah (foto : https://iwf.sport)
Atlet Angkat Besi (Lifter) Indonesia, Rizki Juniansyah (foto : https://iwf.sport)

Persiapan Minim Pasca Sang Ayah Meninggal Dunia, Rizki Juniansyah Berhasil Raih 2 Medali di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Tahun 2024

MusiNews.id — Atlet Angkat Besi Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil mendapatkan dua medali pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 2024 yang digelar di Manama, Bahrain, pada 6-15 Desember 2024.

Dua medali yang didapatkan oleh atlet berusia 21 tahun itu, yakni Perak dan Perunggu. Medali Perak didapatkannya setelah berhasil memperoleh total angkatan 340 Kilogram (Kg), yang terdiri dari 150 Kg pada angkatan Snatch dan 190 Kg di angkatan Clean&Jerk.

Sedangkan Medali Perunggu, didapatkan oleh Rizki Juniansyah pada angkatan Clean&Jerk dengan total 190. Sementara itu, di angkatan snatch yang memperoleh 150 Kg, ia berada di urutan ke delapan pada kelas 73 Kg.

Kepada iwf.sport, atlet kelahiran atlet kelahiran Serang itu mengaku, dirinya tidak percaya sudah berhasil mendapatkan medali pada kejuaraan tersebut. Ia mendapatkan informasi dari pelatih, saat sudah berada di hotel.

Berita Terkait :  Rosan Perkasa Roeslani Resmi Dilantik Jadi Ketum PB PABSI, Sumsel Siap Bersinergi Wujudkan Target Di Olimpiade Los Angeles Tahun 2028

“Saya tidak bisa mempercayainya. Saya sedang tidur di hotel, ketika pelatih saya menelepon dan mengatakan bahwa saya memenangkan medali. Saya tiba di sini dengan cepat, karena jarak hotel dengan lokasi pertandingan, hanya beberapa menit saja.” ujar Rizki Juniansyah, dikutip dari iwf.sport, website resmi International Weightlifting Federation, pada hari Rabu, tanggal 11 Desember 2024.

Sosok yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia karena mendapatkan Medali Emas di Olimpiade Paris tahun 2024 itu, menambahkan, dirinya tidak terlalu optimal dalam melakukan persiapan untuk menjalani kejuaraan tersebut. Pasalnya, sang ayah baru saja meninggal dunia.

“Saya sempat beristirahat dari latihan, setelah olimpiade. Dan pada bulan Oktober, saya kehilangan ayah saya karena kecelakaan motor. Itu adalah persiapan yang sulit. Saya hanya berlatih untuk kompetisi ini selama dua minggu, dan saya masih bisa mendapatkan ini.” tuturnya.

Berita Terkait :  Kembali Pimpin PB PABSI, Rosan Roeslani Ingin Lagu Indonesia Raya Berkumandang Di Negara Lain

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, menyampaikan ucapan selamat kepada Rizki Juniansyah yang berhasil mendapatkan medali pada kejuaraan tersebut. Ia juga mengapresiasi seluruh insan Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi yang sudah bekerja keras mengantarkan atlet untuk berprestasi.

“Selamat kepada Rizki Juniansyah yang berhasil mendapatkan medali Kejuaraan Dunia, meski dengan persiapan minim. Semoga ini dapat membuat Rizki bangkit dari kehilangan, demi bangsa dan negara yang kita cintai. Terima kasih kepada seluruh atlet angkat besi Indonesia, Pelatih, dan juga PB PABSI yang dipimpin oleh Ketua Umum, Bapak Rosan Roeslani, Sekjen Bapak Mayjen TNI Purn. Djoko Pramono beserta jajaran, karena telah bekerja keras mengantar atlet meraih prestasi.” kata Marciano Norman. (qso)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *