MusiNews.id, SUMSEL – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah melalui peluncuran dua program strategis: Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Menyapa Lingkungan Desa (G-SMP Menyapa) dan G-SMP Goes To Panti Sosial. Kegiatan ini berlangsung di Panti Sosial ODGJ Sako Palembang, Selasa (8/07/2025).
Program ini menjadi langkah nyata Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendorong perubahan paradigma, dari sekadar penerima bantuan menjadi pelaku aktif dalam produksi pangan. Fokus utamanya adalah menciptakan kemandirian pangan, tidak hanya di masyarakat umum, tetapi juga di lingkungan panti sosial.
“Gerakan ini bukan hanya soal membeli, tapi tentang bagaimana masyarakat—termasuk panti sosial—dapat memenuhi kebutuhan dapurnya secara mandiri,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Ia menuturkan, ide dasar GSMP lahir dari keprihatinan terhadap tingginya inflasi kebutuhan pokok di Sumsel, padahal provinsi ini memiliki potensi lahan pertanian yang sangat besar. G-SMP bertujuan mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif.
“Nilai dari gerakan ini adalah mengubah mindset. Bila masyarakat sudah terbiasa menanam sendiri, maka kebutuhan kecil seperti sayur dan lauk pauk bisa terpenuhi tanpa harus beli,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengajak seluruh kepala daerah hingga organisasi wanita dan dasawisma untuk menggerakkan program ini di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi, menjelaskan bahwa G-SMP telah menyasar 60 dasawisma, 17 kelompok wanita tani, dan 1.530 rumah tangga di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Program ini juga bekerja sama dengan Bank Indonesia serta perusahaan swasta seperti PT Pusri dan Jakfa.
“Untuk panti sosial, program ini dikembangkan melalui sinergi OPD dan pihak ketiga. Bantuan berupa bibit ikan gurame, lele, patin, ayam, serta sayuran dan buah-buahan sudah mulai disalurkan,” jelas Ruzuan.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini telah digelar G-SMP Goes To Office yang akan menjadi bagian dari lomba menyambut HUT RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Di akhir acara, Gubernur bersama OPD terkait melakukan penebaran benih ikan gurame, lele, dan patin di kolam milik Panti Sosial ODGJ sebagai simbol dimulainya program ini secara resmi.
Turut hadir dalam peluncuran ini Ketua BKOW Sumsel Hj. Lidyawati Cik Ujang, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, S.P., serta jajaran kepala dinas dan organisasi perempuan yang siap menyukseskan gerakan ini.
Dengan peluncuran ini, diharapkan Sumsel semakin siap menghadapi tantangan pangan masa depan, dan menjadikan setiap lapisan masyarakat, termasuk yang berada di panti sosial, sebagai garda terdepan dalam kemandirian pangan.*
