Herman Deru Apresiasi Pelaku Seni Tetap Jaga Kearifan Lokal
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Herman Deru Apresiasi Pelaku Seni Tetap Jaga Kearifan Lokal

MusiNews.id, PALEMBANG –  Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi para pelaku seni jawa yg tetap melestarikan  Jaranan kuda lumping bodo dewo. Terlebih kesenian ini begitu akrab dimata H. Herman Deru sejak dari usia kecil yang telah mengenal kesenian jawa mulai dari reog, kuda lumping hingga peralatan yang digunakan.

Agar tidak punah ayo kita pertahankan kesenian ini, ajak H. Herman Deru memberikan sambutan pada Gebyar seni Jaranan Kuda Lumping Bodo Dewo yang diselenggarakan oleh Forum Sriwijaya Budaya Sumsel (FSBS) di Graha Metasari, pada hari Minggu (21/8).

Berita Terkait :  Sosialisasi dan Monev Pengelolaan Pengaduan SP4N-LAPOR!

Menurut H. Herman Deru, patut diapresiasi upaya yang dilakukan para pelaku seni jaranan yang masih menggelar pertunjukan meski saat ini era serba modern.

Di era modern saat ini kesenian jaranan harus tetap dipertahankan jangan sampai tergerus dengan kesenian baru hingga godaan dari kesenian yang datang dari luar negeri, tambahnya.

Mengakhiri sambutannya,  H. Herman Deru berpesan kepada pelaku seni jaranan untuk tetap mempertahankan kesenian ini.

Terkhusus pelaku seni terutama anak-anak jangan sampai terganggu sekolahnya tapi tetap mendirikan seni budaya itu adalah satu jenis kepahlawanan yang tak pernah tercatat, tutup H. Herman Deru.

Berita Terkait :  Hadiri Halal Bihalal Dengan IWARI Cempaka, Gubernur Herman Deru Dianugerahi Gelar "Cinta Marga" 

Sementara itu, Ketua FSBS, Jumari mengucapkan terima kasih kepada Gubernur H. Herman Deru, meski padatnya jadwal tapi masih tetap hadir.

Kehadiran pak Gubernur memberikan semangat tersendiri khususnya bagi seni jaranan kuda lumping bodo dewo, agar tetap mempertahankan kesenian ini, katanya.

Dia menyebutkan digelarnya kegiatan tidak lain dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekan RI ke-77.*

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *