Gubernur Sumsel Dukung Penuh Peran Penyuluh Pertanian, Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah

MusiNews.id, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Tahun 2025 di Asrama Haji Palembang, Senin (14/7/2025).

Dalam sambutannya, HD menekankan pentingnya semangat pengabdian dan kerja ikhlas para penyuluh dalam mendampingi petani menuju swasembada pangan nasional.

“Organisasi ini harus dijalankan dengan sukacita dan semangat pengabdian yang tulus,” ujar HD merespons pencerahan dari Ketua Umum Perhiptani, Dr. Isran Noor.

HD juga menanggapi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur pengangkatan Penyuluh Pertanian Daerah menjadi pegawai yang dibiayai langsung oleh Kementerian Pertanian. Menurutnya, langkah ini positif, namun mekanisme pengendalian kinerja sebaiknya tetap berada di bawah pengawasan daerah.

“Daerah lebih tahu kondisi lapangan. Maka koordinasi dan pengendalian harus jelas agar kinerja penyuluh tetap optimal,” tegas HD.

Ia menambahkan bahwa peran penyuluh sangat vital dalam menjaga ketahanan pangan, terlebih sejak kebijakan Presiden RI yang menghentikan impor pangan pada 2024 diberlakukan.

Berita Terkait :  Pemprov Sumsel Bebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Hapuskan Sanksi Administrasi

“Jika kita sadar bahwa penyuluh adalah navigator pertanian, maka kita harus memberi arah yang tepat agar pertanian Indonesia bisa melaju kencang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, HD mengusulkan agar Tim Satu Data Pertanian Pusat bersinergi dengan Perhiptani untuk memastikan akurasi data lapangan, sekaligus mendorong percepatan penerapan Perda Ahli Fungsi Lahan sebagai upaya meningkatkan produksi pangan.

Pemerintah Pusat: 37.811 Penyuluh Siap Dialihkan ke Pusat

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dr. Widi Arsanti, SP., MP., menyampaikan bahwa proses pengalihan status 37.811 penyuluh pertanian dari daerah ke pusat hampir rampung, dengan 99% data telah berhasil dipadankan.

“Percepatan swasembada pangan harus didukung dengan pendampingan intensif terhadap petani. Pengalihan ini akan meningkatkan efektivitas penyuluh dalam menerapkan teknologi, memperluas akses informasi, dan meningkatkan produktivitas,” jelas Widi.

Berita Terkait :  Pj Gubernur Sumsel Fatoni Lantik Pj Walikota Palembang Serta Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati OKU

Ia menegaskan bahwa selama proses berlangsung, para penyuluh diharapkan tetap menjalankan tugasnya dengan optimal. Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah juga menyiapkan insentif khusus bagi penyuluh berprestasi, yang akan berlangsung hingga tahun 2026.

MoU Perhiptani dan PT. Malaka Diteken

Rakernas juga menjadi momentum penting dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Perhiptani dan PT. Malaka, sebagai bentuk dukungan dunia usaha terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan.

Turut hadir dalam acara ini:

  • Ketua Umum Perhiptani Dr. Isran Noor
  • Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah
  • Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, S.H., M.H
  • Sekda Ogan Ilir H. Muhsin, ST., MM., M.T
  • Para Kepala OPD Provinsi Sumsel

Rakernas Perhiptani 2025 ini diharapkan dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam peningkatan nilai dan volume produksi pertanian nasional.

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *