MusiNews.id — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendukung Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memberantas habis praktik-praktik judi yang semakin marak di Indonesia.
“Praktik judi online, slot, togel, dan tembak ikan yang saat ini semakin marak di Indonesia, harus diberantas habis. BKPRMI sangat mendukung tindakan tegas Kapolri melalui Kabareskrim, untuk menyikat habis praktik haram yang membuat masyarakat resah.” kata Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, kepada wartawan setelah menyerahkan bantuan bingkisan kepada 500 kaum dhuafa dan anak yatim di Perumnas Mandala, Medan, Sumatera Utara, pada hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022.
Pernyataan itu disampaikan oleh Said Aldi Al Idrus merespon sikap tegas Kapolri melalui Kabareskrim, Komjen Pol. Agus Adrianto, yang telah memerintahkan seluruh Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia agar fokus memberantas habis semua bentuk perjudian online, atau yang ramai akhir-akhir ini yakni slot online.
Dia mengungkapkan, saat ini masyarakat sudah semakin resah dengan praktik judi, terutama slot onine, yang mudah diakses. Para pemainnya juga tidak hanya kalangan kaum muda saja, melainkan juga sudah semua usia.
“Praktik judi slot online kerap dimainkan oleh sebagian kalangan masyarakat yang sedang duduk santai bersama kerabat atau yang sedang nongkrong di cafe-cafe. Miris kita melihatnya, para generasi muda dan juga usia lainnya, rela menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk main slot. Ini akan merusak mental dan pemikiran masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.” paparnya.
Maka dari itu, lanjut Said Aldi Al Idrus, BKPRMI juga mendorong seluruh Polda di Indonesia untuk segera memberantas semua praktik judi. Terkhusus di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sosok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) itu, memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kapolda Sumut, Irjen. Pol. P. Z. Panca Putra Simanjuntak, untuk membersihkan provinsi tersebut dari praktik judi, karena sudah sangat meresahkan.
“Seperti di Kabupaten Karo dan Kota Binjau, seluruh elemen masyarakat disana sudah bergerak, berupaya menutup lokalisasi perjudian. Bahkan, Ketua DPRD Sumut juga telah meminta Polda untuk segera memberantas praktik perjudian disana yang sudah sangat meresahkan. Melalui media ini, kita sangat berharap perintah Kapolri melalui Kabareskrim Mabes Polri, Komjen. Pol. Agus Adrianto, segera dijalankan oleh Kapolda se Indonesia beserta jajaran dibawahnya. Sehingga, praktik-praktik judi di Nusantara ini bisa habis. Karena sangat merusak mental Generasi muda dan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada yang bisa kaya dari judi, Yang ada hanya harta terkuras habis, Jangan sampai generasi muda dan masyarakat lainnya hancur dikarenakan judi,” cetusnya.
Said Aldi juga meminta tokoh masyarakat dan pemuka agama serta pemuda remaja masjid untuk selalu mengingatkan warga terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari judi.
“Harus kita sadari bahwa pihak Kepolisian juga tidak bisa bekerja sendiri. Semua elemen masyarakat harus terlibat dalam pemberantasan judi serta mengingatkan warga dan pemuda serta remaja terhadap bahaya judi bagi keluarga dan lingkungan mari kita dukung bersama kebijakan Polri dalam menjaga kamtibmas yg lebih baik di Indonesia.” pungkasnya. (smsi/ohs)