MusiNews.id, SEKAYU- Mimpi warga kawasan timur Kabupaten Muba yang ingin memiliki tempat pendidikan jenjang Perguruan Tinggi tampaknya segera terwujud.
Hal ini diketahui saat Ketua NU Tungkal Jaya KH Anas Rifai bersama Ketua Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Ustadz Mahmud menemui Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Rabu (7/6/2023) di Guest House Rumah Dinas Bupati Muba.
“Jadi saat ini kita sudah siapkan lahan 3 hektar untuk pendirian Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba,” ungkap Ketua NU Tungkal Jaya, KH Anas Rifai.
Dijelaskan, skema pendirian Perguruan Tinggi NU tersebut merupakan produk dari kerja sama Koperasi Gubuk Lentera dengan MWCNU Tungkal Jaya.
“Kehadiran Perguruan Tinggi NU di Tungkal Jaya ini untuk mengakomodir kebutuhan pendidikan jenjang perguruan tinggi untuk anak-anak di kawasan timur Muba,” terangnya.
Ia berkeyakinan, rencana pembangunan Perguruan Tinggi NU ini akan mendapatkan dukungan yang maksimal dari Pemkab Muba dan Bupati Apriyadi Mahmud. “Kami warga NU di Tungkal Jaya sangat yakin pak Bupati Apriyadi akan support penuh rencana ini,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengaku sangat mendukung rencana pendirian Pendidikan Tinggi NU di kawasan Tungkal Jaya tersebut. “Ini sangat positif, kami Pemkab Muba akan turut andil memback up rencana pembangunan tersebut,” terangnya.
Mustasyar PWNU Sumsel ini menambahkan, pendidikan jenjang perguruan tinggi di kawasan timur Kabupaten Muba tentu sangat dibutuhkan.
“Selama ini kan warga Muba di kawasan timur kalau mau kuliah harus jauh, yakni antara Jambi, Sekayu dan Palembang. Nah, kalau realisasi Perguruan Tinggi NU di kawasan timur Muba ini terealisasi tentu sangat positif sekali dalam upaya mencerdaskan anak bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, panitia Kuda Lumping dan Wayang Kulit Tungkal Jaya turut mengundang Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk menghadiri rangkaian tradisi bersih desa dalam rangka 1 Muharram dengan menggelar tradisi seni dan budaya Kuda Lumping dan Wayang Kulit yang akan diikuti pelaku seni budaya Kuda Lumping dan Wayang Kulit se-Kabupaten Muba pada 19 Juli 2023 mendatang. (Try)