Senator Eva Susanti Tinjau Peternakan Ayam Petelur di Banyuasin, Serap Aspirasi Peternak Lokal

MusiNews.id, BANYUASIN – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hj. Eva Susanti, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor agribisnis lokal dengan melakukan kunjungan kerja ke salah satu peternakan ayam petelur milik PT di Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda reses sebagai Senator yang aktif menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Dalam kegiatan tersebut, Eva Susanti tidak datang sendiri. Ia turut didampingi oleh Camat Talang Kelapa, Salinan, serta Kepala Desa setempat, menunjukkan kolaborasi yang solid antara perwakilan pusat dan pemerintah daerah dalam memperhatikan nasib pelaku usaha mikro di sektor peternakan.

Peternakan ayam petelur yang dikunjungi ini menjadi representasi nyata geliat ekonomi pedesaan yang digerakkan oleh sektor agribisnis, khususnya peternakan unggas. Di lokasi, Hj. Eva Susanti berinteraksi langsung dengan para peternak serta kelompok usaha peternakan ayam petelur yang sebagian besar merupakan masyarakat lokal.

Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka, para peternak menyampaikan berbagai permasalahan dan kendala yang mereka hadapi, mulai dari tingginya harga pakan ternak, ketidakstabilan harga telur di pasaran, hingga keterbatasan modal usaha dan akses terhadap teknologi produksi modern. Masukan-masukan tersebut ditampung langsung oleh Eva Susanti untuk kemudian disuarakan di tingkat pusat.

Berita Terkait :  Hj. Eva Susanti Hadiri Sidang Paripurna Ke-14 DPD RI, Sampaikan Aspirasi Masyarakat Sumsel di Forum Nasional

“Peternakan seperti ini tidak hanya penting untuk ketahanan pangan, tetapi juga menyangkut keberlangsungan ekonomi masyarakat desa. Oleh sebab itu, usaha semacam ini harus terus diberdayakan dan didukung secara serius,” ungkap Eva Susanti kepada awak media di sela-sela kunjungan.

Senator asal Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin ini menekankan bahwa sektor peternakan ayam petelur memiliki peran krusial dalam mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat. Lebih dari itu, usaha ini juga menjadi salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Menurutnya, negara harus hadir secara aktif dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap permodalan, penyediaan subsidi pakan, serta pendampingan teknis berupa pelatihan dan transfer teknologi kepada para peternak. “Saya akan membawa langsung aspirasi ini ke pusat, agar DPD RI dapat memperjuangkan regulasi dan anggaran yang lebih berpihak kepada peternak rakyat,” tegas Eva.

Berita Terkait :  Dorong Stabilitas Harga, Komite II DPD RI Panggil Menteri Pertanian dan Pihak Terkait

Selain menyerap aspirasi, Eva juga memberikan apresiasi terhadap semangat dan inisiatif masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan secara mandiri. Ia menilai bahwa antusiasme masyarakat, khususnya di pedesaan, dalam menekuni sektor peternakan adalah indikator bahwa potensi agribisnis masih sangat menjanjikan di masa depan.

Kegiatan reses ditutup dengan peninjauan langsung ke kandang ayam, melihat proses pemeliharaan ayam petelur, hingga pengepakan telur hasil panen harian. Dalam kesempatan tersebut, Eva juga mengingatkan pentingnya penerapan manajemen profesional dalam mengelola peternakan, mulai dari sanitasi kandang, kesehatan hewan, hingga kualitas produk yang dihasilkan.

“Dengan manajemen yang baik dan dukungan dari semua pihak, saya yakin peternakan seperti ini dapat berkembang menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya.*

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *