Ramadan Tiba, Wawako Fitrianti Ingatkan Warga Tidak Panic Buying
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Ramadan Tiba, Wawako Fitrianti Ingatkan Warga Tidak Panic Buying. (Foto : Humas Pemkot Palembang)
Ramadan Tiba, Wawako Fitrianti Ingatkan Warga Tidak Panic Buying. (Foto : Humas Pemkot Palembang)

Ramadan Tiba, Wawako Fitrianti Ingatkan Warga Tidak Panic Buying

MusiNews.id — Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meminta masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan atau panic buying menjelang dan saat Ramadan.

Bulan suci Ramadan 1444 H tinggal menghitung hari. Kecenderungan masyarakat berbelanja cukup banyak keperluan Ramadan, sehingga berdampak pada lonjakan harga beberapa komoditas.

“Sebaiknya berbelanja seperlunya saja untuk keperluan selama Ramadan,” ujar Fitrianti, Senin (20/3/2023).

Menurut Fitrianti, warga biasanya panic buying untuk menghindari tingginya harga di waktu mendatang karena banyaknya permintaan seperti di momen Ramadan maupun Lebaran.

Berita Terkait :  Optimalkan Fungsi Gedung KBTR, Pj Walikota Ajak Pegiat Seni Hidupkan Aktivitas Kebudayaan & Kesenian

“Ketika adanya panik buying malah harga bisa jadi tinggi. Jadi, belanja seperlunya saja, tidak perlu sampai menimbun,” katanya Fitrianti.

Hal ini karena Pemerintah Kota Palembang memastikan pasokan sembako aman selama ramadhan 2023 ini.

“Saya sudah pastikan persediaan di Bulog untuk bulan Puasa sampai Lebaran aman. Saya ingatkan warga jangan panik sampai memborong sembako,” katanya.

Sebelumnya, Pimpinan Bulog Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander membenarkan, pihaknya sudah menampung persediaan untuk keamanan pangan terutama, selama bulan puasa dan lebaran.

Berita Terkait :  Jalan H Husni, Kawasan Car Free Day di Palembang

“Stok beras ada 1.800 ton itu khusus untuk Palembang saja. Beras sangat murah dengan kualitas sangat baik dengan harga Rp8.300 per kilogram. Kita jual dengan beberapa saluran ke pengecer dan outlet pembinaan kami,” katanya.

Menurut Mohammad, tidak hanya beras, minyak, gula dan sembako lainnya juga aman.

“Kami juga tengah konsentrasi mengantisipasi kenaikan harga pangan,” Mohammad menambahkan. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *