MusiNews.id – Rakerda ke VII DPD REI Sumsel dengan tema “Peran serta REI dalam mengatasi Backlog Perumahan di Sumsel”, bertempat di Hotel Novotel Palembang, pada Rabu (24/5).
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan , kita tau Sumsel kurang dengan Backlog itu masih sekitar 400 ribu. Kalau kita hanya berharap dari perorangan itu membangun sendiri kapan selesai sedangkan pertumbuhan masyarakat terus bertambah jumlah banyak, maka kita harap REI dibantu oleh Developer akan mempersempit itu.
“Melalui Rakerda ke VII REI ini, saya harap membuahkan hasil yang tidak hanya melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang bersifat internal tapi harus menjadi perizin bagi pemerintah atupun konsumen”, Beber Herman Deru.
Herman Deru juga mengatakan backlog di Sumsel cukup tinggi, begitu banyak inovasi dan improvisasi dari pemerintah pusat dan DPP REI untuk dapat meningkatkan pertumbuhan rumah ini, bahkan sampai tadi ada bank tanah.
“REI sudah cukup matang untuk menghadapi fluktuasi yang sangat dinamis seperti ekonomi dan stabilitas politik, apalagi baru saja melewati dari Covid-19 dimana saat ini masa pandemi menuju endemi,” tegas Herman Deru.
Zewwy Salim menyampaikan, sampai saat ini DPD REI memiliki kurang lebih 350 pengembang yang tersebar di 17 Kabupaten Kota.
“Setiap peningkatan jumlah menandakan isensitas pembangunan di Sumsel meningkat baik yang bersubsidi ataupun komersil,” beber Zewwy.
Lanjung Zewwy Salim, pihaknya siap merespon setiap pembahasan- pembahasan yang terjadi, sebab hal tersebut merupakan modal dasar.
“Selain agenda tahunan tapi juga Rakerda VII ini sebagai evaluasi dalam kinerja ke depan sehingga dapat mengatasi backlog dan memberikan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan perekonomian,” tutupnya. (MP).