PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (PT. SOM) sebagai perusahaan pengelola Sriwijaya FC, akan menjadikan Palembang Sportivo FC sebagai klub satelit Sriwijaya FC. Hal itu dikarenakan beberapa klub sepak bola lainnya di Indonesia, juga memiliki klub satelit.
Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin, mengungkapkan bahwa Persib Bandung mempunyai dua tim satelit. Pertama yakni Blitar Bandung United (Persib B) yang berlaga di Liga 2 Indonesia dan Maung Anom di Liga 3.
‘Ya, nanti Palembang Sportivo FC bakal jadi klub satelit dari Sriwijaya FC. Nanti untuk menambah jam terbang para pemain muda binaan Sriwijaya FC yang tergabung di dalam akademi.” katanya.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan HZ itu menjelaskan, persoalan dalam sepak bola selama ini selalu sama, yakni dalam hal jam terbang dan kesempatan yang kurang maksimal.
“Kalau kualitas, kami yakin anak-anak Sumsel tidak kalah di pentas sepak bola nasional. Persoalannya, liga di Sumsel tidak ada untuk itu. Sriwijaya FC mengambil peran untuk membuat liga secara masif dari usia dini hingga dewasa.” ujarnya.
HZ yang juga merupakan Ketua KONI Sumsel itu tidak membantah jika pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan pihak swasta.
“Agar turnamen internal Sriwijaya FC yang bernama SFC Champions League bisa berjalan sebagai mana mestinya, nantinya pemain-pemain terbaik dari turnamen, akan dibina dan diproyeksikan menjadi pemain Sriwijaya FC.” terang HZ.
Saat ini, Palembang Sportivo sudah resmi didaftarkan sebagai anggota Assosiasi Kota (ASKOT) PSSI Palembang dan sedang menanti pengesahan dari Assosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumsel guna mengikuti Liga 3 Indonesia Tahun 2021. (ril)