MusiNews.id, Jakarta — Sejak berdiri lima tahun yang lalu yakni pada 7 Maret 2017, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) telah mencapai titik-titik rencana strategis yang sangat mengesankan. Pencapaian itu dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan diberikan secara langsung oleh Pendiri MURI, Jaya Suprana, kepada Ketua Umum SMSI, Firdaus, pada hari Jum’at tanggal 18 Maret 2022 di Galeri MURI, Jakarta.
“Kami sangat bangga, hari ini bertemu dengan orang-orang yang hebat, orang kreatif dan tanggu serta bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Indonesia butuh orang-orang seperti yang sudah terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan dari bangsa lain.” kata Jaya Suprana yang didampingi oleh Direktur Utama MURI, Aylawati Sarwono.
Penghargaan yang diterima ini, menandai pencapaian strategi berupa besaran jumlah anggotanya per 31 Desember 2021 yang mencapai 1.761 pengusaha pers siber yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah anggota sebesar itu, dinilai oleh tim dari MURI, merupakan jumlah terbesar di dunia, sehingga pantas diberi penghargaan. Bahkan, sekarang anggotanya sudah berjumlah 2.000.
“Organisasi SMSI tengah meluas jaringannya, hingga ke tingkat kota dan kabupaten. Sekarang ini sedang berjalan.” kata Firdaus, Ketua Umum SMSI.
Tiga tahun yang lalu, SMSI telah mendapatkan penghargaan dari MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang bergabung dalam menyampaikan opini Mendambakan Keadilan Sosial. Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan ke anggota, sudah dimuat oleh 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pencapaian ini, merupakan langkah strategis yang sudah ditetapkan dalam roadmap atau time line organisasi dalam waktu lima tahun sejak berdiri.
“Kami bersama teman-teman, bergabung dan bangkit dari keterpurukan media yang dilanda disrupsi teknologi. Kami melangkah ke depan, mengatasi persoalan. Dan sekarang kami masuk ke dalam dunia terbaru yakni Metaverse.” ungkapnya didampingi Mayjen TNI (Purn) Joko Warsito (Dewan Pembina), Ervik Arisusanto (Penasehat SMSI), Dar Edi Yoga (Dewan Penasehat), Mohammad Nasir (Sekretaris Jenderal), dan Wisnu (Humas).