Kampanyekan Anti Setrum Hingga Bakar Hutan, Casting Bareng Berhadiah Ala Warga Mendis
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Kampanyekan Anti Setrum Hingga Bakar Hutan, Casting Bareng Berhadiah Ala Warga Mendis

Musinews.id – Menangkap ikan dengan cara setrum dan putas, serta membakar hutan menjadi perhatian khusus oleh semua pihak. Karena ketiga perilaku menyimpang yang hanya menguntungkan individu tersebut bisa merugikan banyak orang.

Bisa dibayangkan, ikan berbagai jenis dan ukuran bisa punah dan tidak lagi bisa berkembang biak akibat penangkapan dengan cara setrum dan putas ini. Sedangkan membakar hutan bisa menyebabkan polusi udara, perkebunan turut terbakar serta dampak lingkungan lainnya.

Hal itulah yang mendasari kelompok penghobi mancing yang diberi nama Mendis Fishing Club (MFC) di Desa Mendis, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin menggelar lomba mancing dengan teknik Casting di wilayah sekitaran Sungai Pirikan Desa Mendis.

Casting Bareng (CASTBAR) mereka menyebutnya. Mereka yang menjadi juara akan mendapat hadiah menarik dari panitia. Tak tanggung-tanggung, 365 orang dari berbagai daerah seperti dari Palembang, Banyuasin, dan Kecamatan dalam Kabupaten Muba, bahkan dari Provinsi Jambi turut berpartisipasi pada lomba ini.

Berita Terkait :  Jelang Pelaksanaan HUT KORPRI dan HUT PGRI, Pemkab Muba Gelar Rapat Pemantapan

“Selain memperingati Anniversary Mendis Fishing Club. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar angler, serta kampanye menjaga kelestarian alam dan ekosistem air serta pencegahan Karhutlah. Bekerjasama dengan TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan, Pemdes, Karang Taruna, KNPI, serta organisasi penghobi mancing lainnya,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Mendis, Tomy Yohana.

Kepala Desa Mendis, Sugianto mengatakan gelaran lomba mancing dengan teknik casting dan organisasi pemancing ini menjadi motor bagi masyarakat dalam rangka mempersempit ruang gerak oknum pelaku Ilegal Fishing dan Pelaku Pembakar hutan.

“Lewat kegiatan positif mereka ini, Pemerintah sangat terbantu sekali. Apalagi, wilayah Desa Mendis ini merupakan wilayah yang memiliki banyak sungai dan rawa yang menjadi habitat berbagai jenis hewan air tawar,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Dinilai Berhasil Dan Sangat Layak, Dr Nurmalah Harap Mendagri Perpanjang SK Pj Bupati Muba

Turut serta dalam lomba tersebut, Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi yang juga merupakan penghobi mancing. Disela dirinya memancing, Imron mengatakan bahwa memancing adalah hobi yang punya filosofi tersendiri.

“Memancing tidak serta merta tentang kuantitas hasil pancingan, melainkan proses yang dilalui. Ada sebuah pembelajaran tentang arti kesabaran disana,” ungkapnya.

Imron juga mengucapkan terimakasih atas kampanye anti setrum dan putas serta larangan membakar hutan yang dilakukan oleh MFC pada gelaran lomba hari ini.

“Sebetulnya, bukan cuma hari ini kampanye tersebut mereka lakukan. Secara tidak langsung, setiap harinya mereka ini berkampanye anti setrum dan putas serta larangan membakar hutan ini. Ketika mereka memancing saja, otomatis oknum yang ingin berbuat perbuatan tercela tersebut melihat kegiatan mereka, dan segan berbuat hal negatif. Terimakasih kepada para penghobi mancing,” ujarnya.(rid)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *