MusiNews.id Terdepan dan Terpercaya
MusiNews.id, PALEMBANG — Isu megenai Agung Firman Sampurna yang akan ikut serta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Periode 2024-2029 mendatang, akhirnya mendapatkan jawaban. Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia itu, memastikan bahwa isu tersebut tidak benar dan dia menegaskan tidak akan ikut menjadi calon pada Pilgub mendatang.
Dirinya menjelaskan, saat ini sedang menikmati dan fokus pada pekerjaan yang sedang dijalaninya. Selain sebagai Ketua BPK RI, sosok yang juga dipercaya sebagai auditor eksternal PBB itu, menjadi pengajar pada beberapa universitas yang ada di Indonesia. Menurut Agung Firman Sampurna, kepemimpinan sebagai gubernur itu menghabiskan waktu hampir sepuluh tahun untuk dua periode. Dengan rentang waktu tersebut, akan bertambah banyak aktifitas-aktifitas lainnya yang akan dilakukan.
“Sudah hampir sepuluh tahun saya berkutat pada lembaga pemeriksa keuangan, lalu dua setengah tahun sebagai Ketua BPK RI. Saya juga menjabat sebagai salah satu auditor pada lembaga keuangan dunia, kemudian mengajar juga pada beberapa kampus di Jakarta, saya pengen menikmati yang ada dulu. Capek dan jenuh saja kalau harus berpolitik pula, karena menjadi gubernur butuh waktu sepuluh tahun juga, panjang sekali rasanya.” kata Agung Firman Sampurna pada acara Ngobrol Santai (Ngobras) bersama Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sriwijaya (UNSRI), hari Minggu tanggal 12 Februari 2022 di kantor BPK Sumsel, seperti dikutip dari obamaklik.id.
Ketua Umum Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu menambahkan, alasan lain dirinya tidak akan maju sebagai calon gubernur di Sumsel adalah banyaknya figur yang layak memimpin. Menurut Agung, sapaan akrabnya, sosok seorang pemimpin di Sumsel sudah banyak. Selama tidak melakukan kejahatan ekstrim seperti korupsi atau yang lainnya, sosok yang ada saat ini masih sangat pantas untuk melanjutkan kepemimpinan hingga dua periode jabatan.
“Sosok gubernur yang sekarang, saya lihat masih sangat pantas untuk melanjutkan kepemimpinan selama dua periode. Hubungan yang bersangkutan dengan masyarakat, juga sangat baik, figurnya juga masih sangat kuat. Selama tidak ada kejahatan yang dilakukan, seperti korupsi atau kejahatan lainnya, saya lihat masih sangat pantas Pak Gubernur melanjutkan kepemimpinannya hingga dua periode.” tuturnya.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta, dirinya tidak menjawab secara pasti. “Kalau soal DKI Jakarta, kita bicara nanti. Ini kan bahasanya beda. Intinya, saya pastikan bahwa saya tidak akan maju mencalonkan diri menjadi kandidat gubernur di Sumsel.” tegasnya.
