MusiNews.id, PALEMBANG — Setelah dihajar di medan dan track yang panjangnya sekitar 288 Kilometer serta hujan seharian, akhirnya semua peserta Motocamping Dual Pourpose Sumsel (Sumatera Selatan) yang digelar tanggal 4-6 Februari dari Palembang ke Pagar Alam berhasil finish, walaupun ada beberapa tim yang mengalami sejumlah trouble dijalan.
Rubby, Leader dari Tril Odong-Odong, mengatakan bahwa tim berhasil finish saat pagi hari di bascamp Air Terjun Kurungan Nyawe di Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, pada hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022. “Kami terpaksa berhenti di Lahat karena ada trouble motor salah satu tim kami, namun semua bisa finish.” katanya.
Dia pun mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, Menurut Rubby, poin pentingnya adalah bagaimana rider dan motor dipastikan sehat, karena alam dan medan tidak dapat diprediksi. Sebab, di jalaur sangat minim penanda jalan, karena setiap tim hanya bermodalkan map track yang diberikan oleh penyelenggara. Selain itum track juga meliputi jalur perkebunan, mobil batubara, dan sebagainya.
“Jadi, offroader harus mandiri dan kekompakan tim menjadi poin penting agar bisa sampai finish.” ujar salah satu penggagas Palembang Trail Empire (PTE) itu.
Namun semua itu seakan terbanyar lunas setelah sampai di basecamp 1. Tim bisa menikmati indahnya air terjun dan melepas penat serta kembali siap masuk jalur menuju basecampe 2 di shelter Gunung Dempo, Pagar Alam.
Offroader senior yang biasa disapa Wak Aji, mengucapkan terima kasih kepada seluruh official Dual Purpose Sumsel. “Kalian luar biasa. Buat seluruh temen-temen peserta, termai kasih atas kebersamaannya.” tuturnya seraya berharap agar acara ini kembali dilaksanakan dengan destinasi yang berbeda.
Reza, peserta dari Kota Lubuklinggau, memberikan dua jempol atas terselenggaranya acara Motocamping Dual Purpose Sumsel itu. Dirinya pun berharap Offroader Sumsel bisa juga menjelajahi alam di Bumi Silampari yang tidak kalah indahnya. (ohs)