Gubernur Sumsel Sampaikan Dua Trik Mengelola Desa Wisata
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama pemenang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan Tahun 2022. (foto : frd)
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama pemenang Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan Tahun 2022. (foto : frd)

Gubernur Sumsel Sampaikan Dua Trik Dalam Mengelola Desa Wisata

MusiNews.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan Tahun 2022 di Hotel Beston pada hari Jum’at tanggal 5 November 2022. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa dalam membangun desa wisata, dapat dilakukan dengan memanfaatkan keindahan alam yang dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal.

“Kalau wisata alam, akan menjadi objek wisata selfie. Sedangkan kalau mitos dengan kearifan lokal, orang datang setiap jam, cerita yang berbau legenda. Misalnya disitu, kalau mandi bisa awet muda. Sugesti tertanam menjadi sebuah doktrin, mitos untuk kita perbesar jumlah kunjungan.” katanya.

Berita Terkait :  Sumsel Kirim 800 Kontingen Untuk Berlaga di FORNAS

Dia pun mengakui bahwa untuk mengemas mitos atau legenda, bisa dilakukan dengan mengeksplorasi kisah lokal yang secara turun temurun diceritakan oleh para leluhur, maupun dari adat dan istiadat desa.

“Nilai seara objektif, dijual di medsos, sehingga menjadi wisata virtual. Wisata yang betul-betul menjadi destinasi wisata untuk dikunjungi.” tutur Herman Deru.

Untuk diketahui, Anugerah Pesona Desa Wisata Tahun 2022 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Sumatera Ekspress, yang melibatkan tiga puluh lima peserta dari tujuh belas kabupaten dan kota.

Berita Terkait :  Herman Deru Mohon Dukungan Warga Sumsel, Optimis Pelabuhan Samudera Tanjung Carat Segera Dibangun

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula nama-nama desa pemenang Anugerah Pesona Desa Wisata Tahun 2022. Diantaranya kategori daya tarik pengunjung, dimenangkan oleh Desa Tebat Benawa dari Kota Pagar Alam. Untuk kategori lembagaan, dimenangkan oleh Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin. Sedangkan untuk kategori Kriya, juara pertama diraih oleh Desa Wisata Bangsal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kategori Homestay didapatkan oleh Desa Wisata Surabaya dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *