MusiNews.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menghadiri Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan Tahun 2022 di Hotel Beston pada hari Jum’at tanggal 5 November 2022. Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa dalam membangun desa wisata, dapat dilakukan dengan memanfaatkan keindahan alam yang dipadukan dengan budaya dan kearifan lokal.
“Kalau wisata alam, akan menjadi objek wisata selfie. Sedangkan kalau mitos dengan kearifan lokal, orang datang setiap jam, cerita yang berbau legenda. Misalnya disitu, kalau mandi bisa awet muda. Sugesti tertanam menjadi sebuah doktrin, mitos untuk kita perbesar jumlah kunjungan.” katanya.
Dia pun mengakui bahwa untuk mengemas mitos atau legenda, bisa dilakukan dengan mengeksplorasi kisah lokal yang secara turun temurun diceritakan oleh para leluhur, maupun dari adat dan istiadat desa.
“Nilai seara objektif, dijual di medsos, sehingga menjadi wisata virtual. Wisata yang betul-betul menjadi destinasi wisata untuk dikunjungi.” tutur Herman Deru.
Untuk diketahui, Anugerah Pesona Desa Wisata Tahun 2022 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Sumatera Ekspress, yang melibatkan tiga puluh lima peserta dari tujuh belas kabupaten dan kota.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula nama-nama desa pemenang Anugerah Pesona Desa Wisata Tahun 2022. Diantaranya kategori daya tarik pengunjung, dimenangkan oleh Desa Tebat Benawa dari Kota Pagar Alam. Untuk kategori lembagaan, dimenangkan oleh Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin. Sedangkan untuk kategori Kriya, juara pertama diraih oleh Desa Wisata Bangsal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kategori Homestay didapatkan oleh Desa Wisata Surabaya dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. (ohs)