MusiNews.id, Palembang – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di Griya Agung, pada hari Senin tanggal 21 Februari 2022.
Herman Deru menegaskan, Rakor tersebut memberikan makna bagi keberlangsungan 11 BUMD di Pemprov Sumsel. Artinya, menyatukan persepsi tentang pemanfataan BUMD.
“Nilai aset yang sangat luar biasa, Rp38 triliun tadi. Tapi kontribusi terhadap PAD hanya Rp160 miliyar itu dalam kurung waktu tiga tahun, artinya masih ada plus dan minus.” katanya.
Pada kesempatan ini, Herman Deru ingin BUMD terintegrasi dalam sebuah kinerja yang memiliki tujuan yang sama. Sebab, pertanggungjawabanya juga ke masyarakat, tidak semata-mata di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Makanya, dia ingin kepada BUMD untuk segera bertransformasi, utamanya pada strategi marketing. “Jika kita masih menggunakan pola lama di zaman digital ini, maka kita pasti ketinggalan karena kita harus dipaksa merubah strategi, apalagi di masa Covid 19 saat ini.” ucapnya.
Maka, Bapak Pembangunan Sumsel itu meminta kepada BUMD untuk segera melalukan inovasi dan kreativitas, apalagi di zaman digital.
“Kita harus intropeksi, kita berpikir dengan lompatan besar dengan berani dan masih dalam koridor. Jadi, buat saja kreativitas dan inovasi baru, sesuaikan di zaman sekarang.” terangnya.
Tidak hanya itu saja, Herman Deru mengajak semua BUMD harus bersinergi sehingga semua dapat terkoneksi dan terintegrasi menjadi sebuah kekuatan.
“Bermitra kepada luar itu benar,.tapi kalau bermitra antar kita, maka akan lebih baik. Mengapa saya selalu mengajak salam sinergi, hal itu karena saya ingin kita selalu bersinergi.” ucapnya. (ril)