MusiNews.id, Palembang — Guna meningkatkan akselerasi pembinaan Cabang Olahraga (Cabor) Petanque di Sumatera Selatan, Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumsel bakal menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Ketua KONI Sumsel.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumatera Selatan Mayor CAJ. Rusdian Abidin SE dan jajaran pengurus saat audiensi dengan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH di Sekretariat KONI Sumsel, Selasa (16/2/2021)
Turut hadir mendampingi penerimaan audiensi Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir Suparman Romans, Wakil Ketua 1 KONI Sumsel Ahmad Yani, Kabid Organisasi Wastu Widya dan Kabid Kerjasama Dalam Negeri dan Antar Lembaga Drs H Asdit Abdullah.
“Setelah mendapat arahan dari KONI Sumsel, target tahun ini kita akan menggelar Kejurda. Setelah ini kita akan rapat internal sekaligus untuk persiapan pelantikan FOPI Sumsel,” ujarnya
Mayor CAJ. Rusdian Abidin SE.
Rusdian menambahkan bahwa rencana Kejurda Petanque 2021 ini akan mengambil tema Kejurda Petanque Piala Ketua Umum KONI Sumsel.
Selain itu saat ini FOPI Sumsel telah membentuk empat ke pengurus di kabupaten/kota dan akan diselesaikan tuntas hingga 17 kabupaten/kota. Sehingga dengan terbentuknya Pengcab FOPI di kabupaten/kota di Sumsel akan mempercepat pembinaan potensi atlet di berbagai daerah di Sumsel.
Sementara itu dikatakan Ketua KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH mengapresiasi terobosan FOPI Sumsel yang baru saja terbentuk kepengurusan baru langsung melakukan percepatan beberapa program.
“Kami berharap agar FOPI Sumsel menggelar kompetisi minimal satu kali dalam setahun. Baik itu Kejurnas atau Kejurda. Dan kami sangat apresiasi semangat Pengurus FOPI Sumsel ini baru terbentuk tapi langsung banyak menggelar program kegiatan,” jelasnya.
Hendri juga mendorong FOPI Sumsel untuk bisa mengusulkan proposal peralatan ke KONI Sumsel untuk bisa mendapatkan program peralatan bantuan untuk Cabor sebesar Rp75 juta.
Dalam kesempatan yang sama Sekretaris KONI Sumsel Ir Suparman Romans berharap FOPI Sumsel segera menyelesaikan Pengcab yang belum terbentuk di kabupaten/kota di Sumsel.
“Dan kami berpesan agar dalam pembinaan atlet untuk tidak melakukan droping atlet. Artinya pemetaan atlet petanque di kabupaten/kota harus benar-benar atlet dari daerah tersebut,” pungkasnya. (ril)