Dirut PTBA Ajak Internal dan Stakeholder Sinergi Hadapi Tantangan
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, memberikan sambutaan pada acara Halal Bihalal tanggal 10 Juni 2022. (foto : SMSI Sumsel)
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, memberikan sambutaan pada acara Halal Bihalal tanggal 10 Juni 2022. (foto : SMSI Sumsel)

Dirut PTBA Ajak Internal dan Stakeholder Sinergi Hadapi Tantangan

MusiNews.id — Tantangan yang dihadapi industri tambang batu bara ke depan, semakin berat. Penggunaan energi fosil akan semakin dibatasi. Industri pertambangan batu barau h arus menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai salah satu produsen batu bara yang besar di Indonesia, perlu memperkuat sinergi antar lini di dalam perusahaan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dalam acara Halal Bihalal di Gedung Serba Guna PTBA, Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, pada hari Jum’at tanggal 10 Juni 2022.

Acara Halal Bihalal untuk para pekerja PTBA ini, dihadiri oleh Komisaris Utama PTBA (Agus Suhartono), Komisaris PTBA (Piterdono HZ), Komisaris PTBA (Andi Pahril Pawi), dan seluruh jajaran direksi PTBA.

Ini adalah Halal Bihalal offline pertama dalam 2 tahun terakhir, seiring dengan meredanya Covid 19 dan tema yang diusung yakni Eratkan Silaturahmi dan Menguatkan Sinergi.

Berita Terkait :  Dewan Pers Himbau Media Tidak Publikasi Berita Ramalan dan Prediksi Terkait Anak Ridwan Kamil

“Menghadapi tantangan ke depan, PTBA perlu mempererat lagi dan meningkatkan sinergi, karena yang sama-sama kita tahu bahwa ke depan, tantangan akan semakin berat dan challenging. Bila ini tidak dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan sinergi antar lini, mustahil bisa kita capai target-target kita ke depan. Pembatasan energi fosil dan wacana Net Zero Emision di tahun 2050 mendatang, akan memberikan tekanan pada prospek bisnis kita secara panjang.” katanya.

Meski banyak tantangan, Arsal Ismail mengajak para pekerja agar optimis menghadapinya. “Ke depan, kita harus lebih kolaboratif, baik disisi internal PTBA maupun ke seluruh stakeholder kita, sehingga nantinya apa yang kita cita-citakan, Insya Allah akan tercapai.

Berita Terkait :  Dibina PT. Bukit Asam, Percetakan dan Konveksi Dalgasil Tembus Pasar Nasional

Dia menegaskan bahwa capaian positif PTBA selama ini, merupakan hasil kerja bersama. Tidak boleh ada yang merasa hebat sendiri. Diharapkan, para pekerja dapat mengesampingkan ego pribadi untuk kepentingan bersama.

“Bila esensi dari Halal Bihalal ini diresapi oleh seluruh insan-insan PTBA, maka dampaknya akan sangat besar bagi kita secara personal maupun bagi korporasi. Sejatinya, apa yang PTBA torehkan sampai dengan hari ini, merupakan kerja keras kita semua, hasil team work kita semua, hasil komitmen kita semua. Kita paham bahwa mungkin dalam kita menjalankan tugas dan pekerjaan kita di PTBA, ada sedikit gesekan sana-sini. Sejatinya tidak perlu ada dendam, iri hati, karena hati kita akan selalu besar untuk selalu memaafkan dan secara fitrah kita tidak ada yang sempurna,” tutupnya. (ohs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *