Berikan Pelayanan Terbaik Kelas III, RSUD Sekayu Tambah 180 Bed Pasien Rawat Inap
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Berikan Pelayanan Terbaik Kelas III, RSUD Sekayu Tambah 180 Bed Pasien Rawat Inap

MusiNews.id – Terhitung awal 2017 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus berinovasi.

Hanya butuh tiga tahun sejak itu, RSUD Sekayu penyandang Akreditasi Paripurna ini terus menambah fasilitas pelayanan medis yang membuat warga dari Provinsi Sumsel bahkan luar provinsi memercayakan pengobatan RSUD Sekayu.

MENU
Mubaonline
Mubaonline

Menghilangkan papiloma. Dengan bahan bahan alami tanpa obat medis!!!

2.5 jam berhubungan dengan istri jika Anda mencoba pil ini!

Kekuatan pria meningkat 100 kali lipat.

2.5 jam berhubungan dengan istri jika Anda mencoba pil ini!
KONTEN PROMOSIMgid

Seluruh Peramal Indonesia Menetapkan 3 Zodiak Ini Kaya Raya 2021

Doktor telah menemukan penyebab bau busuk dari mulut! Baca disini

Cara Aman untuk Memperbesar Payudara Anda hingga 2 Ukuran!

Doktor telah Temukan Penyebab Bau Busuk Dari Mulut! Baca Di Sini
PEMERINTAHAN
Berikan Pelayanan Terbaik Kelas III, RSUD Sekayu Tambah 180 Bed Pasien Rawat Inap
MUBAONLINE04 FEBRUARY 202192 DILIHAT
berikan-pelayanan-terbaik-kelas-iii-rsud-sekayu-tambah-180-bed-pasien-rawat-inap-muba2050q1612449317.jpg
Dodi Reza di sela Ground Breaking Pembangunan Gedung RSUD Sekayu, Kamis (4/2/2021).

Sekayu, Musi Banyuasin – Terhitung awal 2017 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus berinovasi.

Hanya butuh tiga tahun sejak itu, RSUD Sekayu penyandang Akreditasi Paripurna ini terus menambah fasilitas pelayanan medis yang membuat warga dari Provinsi Sumsel bahkan luar provinsi memercayakan pengobatan RSUD Sekayu.

Menyambut kepercayaan masyarakat ini, di awal 2021 ini, Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin resmi menambah bangunan RSUD Sekayu. Dua Bangunan baru empat lantai yang dibangun diperuntukkan rawat inap dan penunjang medis dengan menggunakan sumber dana alternatif PT SMI sebesar Rp. 151.122.905.000 (seratus lima puluh satu miliar seratus dua puluh satu juta sembilan ratus lima ribu rupiah).

Berita Terkait :  Jabat Pjs Kades Bangun Sari, Jumadi Bekerja Sepenuh Hati

“Alhamdulillah hari ini secara resmi kita melakukan ground breaking gedung RSUD Sekayu, yang InshaAllah akan ditambah dua bangunan gedung empat lantai untuk gedung rawat inap dan penunjang medis,” ungkap Dodi Reza di sela Ground Breaking Pembangunan Gedung RSUD Sekayu, Kamis (4/2/2021).

Kepala Daerah Inovatif ini memastikan pengembangan dilatari semakin meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Muba khususnya warga pra sejahtera di Sumsel yang tercover BPJS kelas III. Tekad Dodi yakni meski dirawat di kelas III warga harus mendapat pelayanan maksimal dan prima.

“Tercatat data terakhir di tahun 2020 kunjungan pasien rawat inap sebanyak 15.783 pasien, sedangkan untuk kunjungan rawat jalan sebanyak 77.154 pasien. Belum lagi pasien dari luar Muba dan luar Provinsi Sumsel,” bebernya.

Dikatakan Dodi, RSUD Sekayu bukan hanya menyediakan pelayanan bagi pasien VIP atau kelas I tapi juga memberikan pelayanan terbaik untuk pasien kelas III. Inilah alasan pembangunan gedung rawat inap khusus kelas III dengan kapasitas 75 kamar dengan total 180 bed atau tempat tidur pasien.

“Penambahan gedung rawat inap ini bisa menjadi solusi apabila nantinya terjadi lonjakan kasus, sehingga pasien kelas III bisa mendapatkan fasilitas kamar yang layak, peralatan dan sarana yang baik serta SDM yang mumpuni,”ucapnya.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini mengungkapkan, di RSUD Sekayu juga sudah sejak tahun 2018 menyediakan pelayanan cuci darah hemodialisa dan memfasilitasi operasi jantung terbuka yang saat ini tidak hanya melayani masyarakat dari Sumsel saja tetapi juga dari luar Provinsi Sumsel.

Berita Terkait :  Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Raperda APBD Perubahan Muba 2022 SEKAYU - Dewan Perwakilan Rakya

“Saat ini juga RSUD Sekayu sedang mempersiapkan diri untuk menjadi RS Pusat Jantung Terpadu serta menuju RSUD Rujukan Regional bagi empat kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan,” terangnya.

Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS menjelaskan, penambahan dua bangunan gedung empat lantai RSUD Sekayu tersebut meliputi satu bangunan penunjang medis yaitu lantai 1 : ruang rekam medik dan farmasi, lantai 2 : laboratorium, lantai 3 : administrasi kantor, dan lantai 4 : ruang serbaguna, lobby, lift, tangga akses, dan tangga darurat.

“Juga satu bangunan dapat menampung sebanyak 180 kapasitas tempat tidur untuk 75 kamar,” jelas Makson.

Makson menambahkan, dengan adanya gedung bangunan dan fasilitas baru akan lebih memaksimalkan layanan dan profesionalitas pelayanan medis di RSUD Sekayu. “RSUD Sekayu juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa kabupaten/kota di Sumsel untuk masyarakat dengan memberikan pelayanan berobat,” bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah MARS menuturkan, komitmen Bupati Muba Dodi Reza untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan medis atau rumah sakit bukan hanya di Sekayu saja melainkan hingga ke daerah pelosok.

“Jadi tidak hanya fokus dengan RSUD Sekayu saja, tahun 2020 lalu secara resmi juga bangunan RSUD di Bayung Lencir sudah selesai dan operasional yang juga menampung atau mengcover warga dari luar Provinsi Sumsel yakni Provinsi Jambi,” kata Azmi.(rid)

Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *