MusiNews.id — Bakal Calon Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin, menyampaikan bahwa dirinya tidak akan berpasangan dengan Fitrianti Agustinda atau Ratu Dewa pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Palembang yang bakal digelar tanggal 27 November 2024 mendatang.
Pasalnya, dirinya sudah mendapatkan restu dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang.
“Saya lihat, banyak nama saya disandingkan untuk calon wakil Ratu Dewa, dan juga Fitrianti Agustinda. Pastinya tidak mungkin berpasangan kami bertiga, antara Ratu Dewa, Fitrianti Agustinda dan saya. Saya sudah ketemu Mas AHY, dan Ketum merestui serta memberikan support kepada saya untuk mengikuti kontestasi Pilkada Palembang.” kata Yudha Pratomo Mahyuddin.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Palembang itu menjelaskan, dalam waktu dekat ini, DPP Partai Demokrat akan mengeluarkan surat tugas untuk melakukan komunikasi dengan Partai Politik (Parpol) lainnya, guna mengusung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.
“Dalam surat itu nantinya, akan ditugaskan untuk berkomunikasi dengan Parpol lain guna memenuhi syarat minimal mengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang. Saat ini, Partai Demokrat memiliki enam kursi, jadi tinggal mendapatkan empat kursi untuk memenuhi syarat minimal.” ungkap Yudha Pratomo Mahyuddin.
Dengan adanya pernyataan ini, tentu menghadirkan pertanyaan, siapa yang akan mendampingi Pendiri Komunitas Palembang Maju itu di Pilkada Palembang.
Jika merujuk pada perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang hasil pemilihan tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, maka Yudha Pratomo Mahyuddin masih memiliki peluang untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera yang mendapatkan 5 kursi, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 5 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa 4 kursi.
Saat ini, Alumni SMP Negeri 1 Palembang itu sudah intensif melakukan komunikasi dengan beberapa Parpol. Diantaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yudha Pratomo Mahyuddin mengakui, komunikasi yang dilakukannya dengan PKS, mendapatkan respon positif.
“Saya sudah berkomunikasi dengan PKS, dan responnya Alhamdulillah positif.” ucap Mantan Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan itu. (ohs)