MusiNews.id Terdepan dan Terpercaya
MusiNews.id, Prabumulih — Ancaman teror dari sekelompok spesies ular, belakangan ini juga mulai meresahkan masyarakat Kota Prabumulih. Tidak hanya mengancam dan memakan hewan ternak peliharaan warga, keberadaan Ular Piton (sanca) yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 ekor itu, juga mulai meresahkan masyarakat di sekitar perumahan Cambai, Kelurahan Cambai.
“Belum lamo ini, Angso punyo warga sudah ilang dimakannyo. Ukurannyo, ado yang sampe sekitar sembilan meteran beberapo ikok (ekor). Dan anaknyo be, Ado yang tigo meteran.” kata Darso kepada wartawan saat melakukan gotong royong menangkap hewan melata itu, pada hari Senin tanggal 16 Mei 2022.
Darso mengungkapkan, warga yang ikut melakukan pencarian sekelompok Ular Piton itu, berasal dari perumahan Cambai dan sekitarnya, tepatnya di lingkungan RT 02, 05, 06, dan 04, dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Penangkapan ular ini, langsung dipimpin oleh ketua RW kami, Pak Muslih, dan pak Harmali. Dari jam tujuh pagi pak, sudah beberapo tempat ditelusuri, tapi belum dapat.” terang pria yang juga menjadi pengurus Masjid Baiturrahman Cambai ini.
Masih di lokasi yang sama, Hermali mengaku bahwa dirinya bersama warga sengaja melakukan gotong royong untuk menangkap ular piton yang hidup berkeliaran di sekitar tempat tinggal mereka, karena sudah sangat meresahkan.
“Ya kita khawatir saja. Sudah banyak warga yang melihatnya memasuki perkampungan. Makanya, kita bersama warga yang tinggal di sekitar sini, bergotong royong menangkap ular itu.” ujar sosok yang juga ketua DPD Partai Amanat Nasional Kota Prabumulih itu.
Harmali yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Prabumulih mengatakan, bersama dengan warga lainnya, mereka akan terus memburu dan menangkap ular yang senang memakan hewan ternak itu.
“Kegiatan ini langsung pimpin ketua RW kami, dan memang lokasi dan lahan di sekitar sini masih banyak ditumbuhi semak-semak dan pepohonan yang menjadi tempat habitat hewan melata ini.” ujarnya, yang ketika dibincangi didampingi Ketua RW 04, Muslih. (SMSI Prabumulih)
Editor : Oyong Hairudin
