MusiNews.id — Pojok Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kali ini mengangkat tema re-opening International Entry Point and Route Development di Airport Plaza SMB II, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022.
Hal ini didasari karena Bandara SMB II selama Covid-19, belum membuka penerbangan langsung route international dan hanya membuka penerbangan domestik saja. “Agenda ini bagus, sebagai upaya mencari jalan untuk bandara SMB ini membuka kembali penerbangan-penerbangan yang pernah ada.” kata Hj. Anita Noeringhati, Ketua DPRD Sumsel, saat menjadi narasumber.
Ditambahkan politisi partai Golkar itu, Bandara SMB II pernah melakukan penerbangan internasional, seperti ke Singapura, Malaka, Malaysia, dan juga embarkasi ke Jeddah. “Saya sebagai representasi masyarakat Sumatera Selatan, untuk bagaimana bandara Sultan Mahmud Badaruddin ini membuka kembali akses-akses yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Sumsel, H. Affandi Udji, juga mengutarakan yang sama. Menurutnya, pembukaan penerbangan rute internasional akan berdampak pada perbaikan ekonomi. “Berapa nilai kerugian yang timbul ketika ditutup? Saat ini sudah momentumnya. Apalagi untuk pekembangan bisnis maka sangat penting penerbangan langsung dari luar negeri,” ungkapnya
Narasumber pada FGD ini ialah Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Ketua Kadin Sumsel H. Affandi Udji, Ketua Asita Sumsel Anthon Wahyudi ST., Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal, S.P., M.Sc., Ketua DPD Masata Sumsel Herlan Asfiudin dan EGM Of SMB II Airport R. Iwan Winata, ST., MM.
“Apa yang menjadi masukan ini akan kami tindaklanjuti, sebagai bagian dari BUMN kita patuh terhadap regulasi. Mohon doanya kami bisa memberikan kepastian, kenyaman dan keselamatan berangkat dan datang ke Bandara SMB II,” kata Iwan. “Target kami akhir Januari sudah bisa buka rute internasional,” tambahnya. (*)