Senator Hj. Eva Susanti Serahkan Bantuan Modal untuk Kelompok Tani Milenial di Gandus Palembang

MusiNews.id, PALEMBANG – Dukungan terhadap regenerasi sektor pertanian terus digalakkan oleh Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hj. Eva Susanti.

Dalam agenda reses terbarunya, senator asal Sumatera Selatan tersebut melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, untuk menyerahkan bantuan tambahan modal kepada Kelompok Tani Milenial.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme itu turut dihadiri oleh Camat Gandus dan Lurah Pulo Kerto, serta para pemuda tani yang tergabung dalam kelompok penerima manfaat.

Hj. Eva Susanti menegaskan bahwa perhatian terhadap generasi muda yang menekuni pertanian sangatlah penting. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa petani milenial adalah ujung tombak ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

“Kelompok tani milenial ini adalah harapan bangsa. Kita harus hadir untuk mendampingi mereka, bukan hanya dengan semangat, tapi juga dengan akses nyata seperti bantuan modal, pelatihan keterampilan, dan teknologi pertanian modern,” tegasnya.

Menjawab Tantangan Zaman melalui Pertanian Inovatif
Eva Susanti menyoroti pentingnya adopsi teknologi dalam dunia pertanian. Menurutnya, pertanian modern bukan lagi sekadar aktivitas menanam dan memanen secara konvensional, tetapi telah berkembang menjadi sistem produksi pangan yang harus inovatif, efisien, dan berorientasi pasar.

Berita Terkait :  Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu, Filep Wamafma : "DPD Berkewajiban Jamin Kualitas Pemilu dan Demokrasi"

Ia menyebutkan, petani muda harus diberi pemahaman dan dukungan untuk bisa menggunakan aplikasi digital dalam pemasaran hasil pertanian, sistem irigasi cerdas, dan alat pertanian berbasis teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas serta daya saing hasil tani lokal.

“Kita tak bisa lagi mengandalkan cara lama sepenuhnya. Anak-anak muda di sektor ini harus kita bekali agar bisa bersaing, bukan hanya di pasar lokal, tapi juga nasional, bahkan ekspor,” ujarnya.

Langkah Konkret untuk Kemandirian Ekonomi Desa
Bantuan tambahan modal yang diberikan ini diharapkan mampu memperkuat usaha tani yang telah dijalankan kelompok tani milenial di Gandus. Dengan modal tersebut, kelompok tani bisa menambah luas lahan garapan, membeli bibit unggul, atau mengembangkan sektor hilir seperti pengemasan dan pemasaran hasil pertanian secara mandiri.

Eva menekankan bahwa kegiatan ini bukan yang terakhir, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendampingi masyarakat, terutama kelompok tani dan pelaku usaha mikro di sektor agribisnis.

Berita Terkait :  DPD RI dan Senat Spanyol Bahas Kerja Sama Investasi hingga Forum Senat ASEAN

“Insya Allah, masukan-masukan dari lapangan akan saya bawa ke Jakarta. Ini akan jadi bahan perjuangan kita bersama di DPD RI untuk mendorong regulasi dan anggaran yang berpihak kepada petani muda,” katanya.

Apresiasi untuk Semangat Generasi Muda Bertani
Di akhir kegiatan, Eva Susanti juga mengapresiasi semangat para pemuda yang memilih tetap bertani di tengah arus urbanisasi dan digitalisasi. Ia mengatakan, keberanian anak muda untuk menekuni pertanian harus diimbangi dengan dukungan pemerintah yang konkret agar sektor ini menjadi pilihan hidup yang menjanjikan.

“Kalau dulu bertani itu dianggap pekerjaan kuno, hari ini harus kita ubah citranya. Bertani itu keren, dan petani muda adalah pahlawan masa depan,” pungkas Eva Susanti.

Dengan langkah nyata ini, Eva berharap akan semakin banyak generasi muda yang terpanggil untuk ikut andil dalam membangun ketahanan pangan nasional dari desa mereka masing-masing.*

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *