MusiNews.id Terdepan dan Terpercaya
MusiNews.id, Palembang — Partai Gerindra berpotensi meraih dua kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini diungkapkan ketua Partai Gerindra kota Palembang yang juga Caleg DPRD Sumsel, Prima Salam, kepada media pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024.
“Berdasarkan C-1, Partai kami yang tervalidasi kita berada di kursi pertama, berpotensi meraih dua kursi. Sedang kita rapikan dan kawal rekapitulasi berjenjang.” katanya.
Dikatakan Prima Salam, suara pribadi miliknya mencapai 31.050 suara. Sementara kursi kedua diduduki oleh Partai Golkar dengan suara Calon Anggota Legislatif (Caleg) terbanyak yakni Aryuda Perdana Kusuma yang mencapai 25.529 suara. Sementara kursi ke 3 dan 4, antara PDIP dan Nasdem. Sedangkan kursi ke 5, didapatkan oleh partai PKS.
“Kursi ke 6, kita masih berpeluang, meskipun ada Demokrat.” sebutnya.
Terpisah, Aryuda Perdana Kusuma saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konstituen dari dapil 1 DPRD Sumsel. “Terima kasih, alhamdulillah. Kita sekarang masih mengawal rekapitulasi suara di tingkat PPK.” ucapnya.
Dikatakannya, berdasarkan tabulasi yang bersumber dari C-1, baik plano maupun salinan dari relawan, saksi, dan pembanding partai lain, pada Pemilu tahun ini Golkar meraih kursi kedua.
“Kita kursi kedua. Di internal, saya unggul 6 ribu suara dari kandidat terdekat. Data ini 100 persen dari C1. Sekarang kita sedang mengawal rekapitulasi berjenjang. Mohon doanya.” tutupnya.
Sementara itu, hasil pantauan info pemilu di website KPU dengan data masuk 53,36 persen atau 1.215 TPS dari total 2.277 TPS pada pukul 11.00 WIB, Partai Gerindra memang masih leading di peringkat pertama dengan total 16.552 suara (17,96 persen), tertinggi Prima Salam dan disusul Abdullah Taufik jika terjadi dua kursi.
Selanjutnya Nasdem 15,63 persen dengan suara teritinggi Firmansyah Hakim, Golkar (15,15 persen) untuk Aryuda Perdana Kusuma, PDIP (10,59 persen) Romiana, PKS (9,67 persen) M Toha, dan Demokrat (7,56 persen) untuk Chairul S Matdiah. (*)
