MusiNews.id— Sebanyak tujuh puluh empat santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an At Tibyan Islamic Boarding School yang berada di Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengikuti kegiatan Perkemahan Pesantren Nasional (Perpenas) IV Majelis Pesantren dan Ma’had Da’wah Indonesia (MAPADI) Tahun 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Bersama ribuan santri dari berbagai Ponpes di Indonesia, puluhan santri Darul Qur’an At Tibyan yang diasuh oleh K.H. Amien Rachman, L.C., Mh., Al Hafidz, itu, mengikuti bermacam-macam pelatihan, mulai dari pelatihan spiritual, mental, dan intelektual, selama tiga hari dari tanggal 3-5 November 2022.
“Dengan mengikuti Perpenas ini, kita mengharapkan para santri mempunyai wawasan, ceria, dan mimpi tentang peran serta kontribusi mereka untuk Indonesia. Masa depan yang tidak tercabut dari akar dan sejarah perjuangan bapak-bapak bangsa, termasuk para ulamanya.” kata Sekretaris Umum Pengurus Mapadi, H. Jhon Edy Rahman, kepada wartawan, pada hari Kamis tanggal 3 November 2022.
Dia menjelaskan, selain diikuti sekitar enam ribu santri, acara tersebut juga dihadiri beberapa tokoh nasional yakni Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia), Zulkieflimansyah (Gubernur Nusa Tenggara Barat), Anies Baswedan (Mantan Gubernur DKI Jakarta), dan Jenderal TNI Andika Perkasa (Panglima TNI).
Sementara itu, Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, kegiatan perkemahan Pesantren ini, perlu didukung oleh semua pihak dan disosialisasikan karena berdampak positif dan memberikan harapan bagi masa depan bangsa.
“Ini sangat layak didukung dan disosialisasikan serta dikomunikasikan lebih luas di media sosial dan media lain, agar mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama memberikan inspirasi kepada siapa pun bahwa dari dunia pesantren pun kita bisa kembali mengadakan kegiatan nasional yang positif, dan memberikan harapan positif bagi masa depan umat bangsa.” terang sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina MAPADI itu.
Menurut HNW, sapaan akrabnya, melalui momentum tanggal penyelenggaraannya, yakni antara 22 Oktober (Hari Resolusi Jihad dan Hari Santri Nasional) dan 10 November (Hari Pahlawan), diharapkan bisa menumbuhkan spirit dan melanjutkan peran sejarah para santri dan pesantren untuk terus berkontribusi bela dan cinta umat, bangsa, dan negara.
Terpisah, Pimpinan Darul Qur’an At-Tibyan Islamic Boarding School Sumatera Selatan, KH. Amien Rachman Lc MH Al-Hafidz menyebutkan, dalam kegiatan perkemahan pesantren itu, pihaknya mengutus sebanyak 74 santri dari SMPIT dan SMAIT terdiri dari 20 Putri dan 54 putra.
Dalam kegiatan yang diikuti pertama kali oleh Darul Qur’an At-Tibyan Islamic Boarding School, yang terletak di desa Sungai Dua, Mariana itu, K.H. Amien Rachman, L.C., Mh., Al Hafidz mengharapkan dapat menambah wawasan, spiritual dan intelektual para santri agar lebih semangat meraih mimpi untuk masa depan umat dan bangsa ini.
Selanjutnya, para santri Darul Qur’an At-Tibyan ini bersama 2 Ustadz pendamping putra dan 2 Ustadzah pendamping putri akan kembali bertolak hari ini, Sabtu, 5 November 2022 dari Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta menuju Mariana, kabupaten Banyuasin provinsi Sumsel menggunakan 2 (dua) kendaraan bus pariwisata. (ohs)