MusiNews.id, PALEMBANG – Pasar Ikan Modern (PIM) di dekat simpang Patal, Kecamatan Ilir Timur Tiga kembali menuai sorotan.
Diresmikan pada Juli 2020 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, PIM mangkrak.
Kondisi ini diperparah dengan hantaman bencana Covid-19. Sempat dihidupkan jadi lokasi ikan hias yang kala itu lagi marak, tapi gagal. Aktivitas di PIM tak berjalan, sampai sekarang.
Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Palembang, Rudi Indawan, menjelaskan bahwa pasar tersebut gagal menarik minat pedagang dan pembeli.
“Sejak diresmikan, lapak-lapak di PIM banyak yang kosong, dan fasilitas mulai rusak karena kurangnya perawatan,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Padahal, pasar ini awalnya diproyeksikan menjadi tempat ideal bagi masyarakat untuk mendapatkan ikan segar berkualitas tinggi dalam suasana bersih dan modern.
Namun, pandemi membuat aktivitas ekonomi dan daya beli masyarakat menurun drastis.
Kini, Pemkot Palembang bersama PT Patralog selaku pengelola pasar, tengah menyusun strategi untuk menghidupkan kembali PIM.
“Kami akan memperbaiki infrastruktur yang rusak dan menambah fasilitas baru untuk menarik lebih banyak pengunjung,” tambah Rudi.
Langkah ini diharapkan dapat memulihkan kondisi PIM agar sesuai dengan tujuan awal pendiriannya.
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Djaya, Abdul Rizal, menyatakan kesiapannya untuk mengambil alih pengelolaan pasar jika diberikan wewenang penuh oleh Wali Kota.
“Kami juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mengembangkan pasar ini menjadi pusat perdagangan modern,” ucapnya.
Meski begitu, Abdul Rizal mengakui bahwa diperlukan modal besar untuk membenahi kembali pasar ikan tersebut, mengingat banyaknya fasilitas yang sudah tidak layak digunakan.
Dengan penataan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, PIM diharapkan bisa kembali berfungsi sebagai pusat perbelanjaan ikan yang modern dan nyaman.
Tak hanya itu, pemerintah juga berharap PIM dapat menjadi ikon baru Kota Palembang yang mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (*)