BekisarMedia.id — Bahasa selalu berkembang, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan teknologi. Di era digital ini, generasi muda menjadi pelopor lahirnya berbagai istilah baru, yang akrab disebut sebagai “bahasa gaul”.
Fenomena ini menarik perhatian tiga dosen Universitas Bina Darma, Dr. Hastari Mayrita, M.Pd., Ayu Puspita Indah Sari, M.Pd., dan Yeni Ernawati, M.Pd., yang kemudian mengkaji dan menuangkannya dalam buku berjudul “Bahasa Gaul : Kreativitas Berbahasa Generasi Muda”.
Ketiga dosen ini merupakan akademisi yang aktif di bidang Pendidikan, Pengajaran Bahasa, dan Linguistik. Buku dengan judul “Bahasa Gaul: Kreativitas Berbahasa Generasi Muda”, isinya fokus pada perkembangan pendidikan, bahasa, budaya, dan komunikasi linguistik di kalangan anak muda.
Mereka melihat bahwa bahasa gaul bukan sekadar tren sementara, tetapi juga cerminan kreativitas dan adaptasi sosial. Dalam buku ini, mereka membahas bagaimana bahasa berkembang melalui media sosial, komunitas tertentu, hingga pengaruh budaya pop, serta bagaimana generasi muda menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Hastari Mayrita, M.Pd., dikenal sebagai dosen yang memiliki perhatian khusus terhadap perkembangan pengkajian dan pengajaran bahasa, dan perubahan bahasa dalam masyarakat modern. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia banyak meneliti tentang dinamika bahasa dan pengajarannya, serta keterkaitannya di era digital.
Ayu Puspita Indah Sari, M.Pd., memiliki ketertarikan pada studi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sementara Yeni Ernawati, M.Pd., menaruh perhatian pada aspek sosial bahasa, termasuk bagaimana bahasa membentuk identitas dan ekspresi diri.
Sebagai bagian dari Universitas Bina Darma, mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan penelitian yang tidak hanya relevan bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas. Buku ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mereka dalam memperkaya literasi bahasa di Indonesia.
Dengan gaya bahasa yang ringan tetapi tetap akademis, buku tersebut menjadi bacaan yang menarik bagi mahasiswa, peneliti, maupun siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang fenomena bahasa gaul di era digital.
Sebagai akademisi yang aktif dalam bidang pendidikan dan linguistik, ketiga dosen ini melihat perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena bahasa gaul. Mereka menyadari bahwa bahasa gaul sering dianggap tidak baku dan kurang formal. Padahal di balik itu, terdapat proses kreatif yang mencerminkan cara generasi muda menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dengan hadirnya buku ini, mereka berharap dapat memberikan wawasan baru, tidak hanya bagi mahasiswa dan peneliti, tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin memahami bagaimana bahasa terus berevolusi.
Universitas Bina Darma sendiri terus mendorong para dosennya untuk aktif dalam penelitian dan publikasi akademik. Melalui buku ini, kampus yang dikenal unggul dalam bidang teknologi dan komunikasi itu, semakin memperkuat perannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan literasi di Indonesia.
Buku Bahasa Gaul: Kreativitas Berbahasa Generasi Muda, menjadi bukti nyata bahwa penelitian linguistik tidak hanya terbatas pada bahasa baku, tetapi juga pada bagaimana masyarakat, khususnya anak muda, menciptakan dan menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan gaya bahasa yang ringan tetapi tetap berbobot, buku ini menjadi bacaan yang menarik sekaligus edukatif. Tidak hanya relevan bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana bahasa gaul berkembang dan memengaruhi cara kita berkomunikasi.
Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan media sosial dan digitalisasi, kajian tentang bahasa gaul akan terus menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Buku ini menjadi salah satu langkah awal dalam memahami bagaimana kreativitas berbahasa generasi muda membentuk lanskap komunikasi masa depan.
Dalam mengkaji bahasa gaul ini, pihaknya mengajak mahasiswa untuk ikut terlibat di dalamnya dan mengembangkan bakat Mahasiswa dengan mengajak dan memotivasi mahasiswa untuk membuat konten belajar bahasa gaul-bahasa Indonesia melalui platform instagram @belajar_bahasa_gaul
Melalui buku ini, para penulis berharap dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana bahasa terus berevolusi dan bagaimana generasi muda berperan dalam menciptakan pola komunikasi yang unik. Dengan semakin berkembangnya media sosial dan digitalisasi, kajian tentang bahasa gaul akan terus menjadi topik menarik untuk diteliti, dan buku ini menjadi langkah awal dalam memahami dinamika tersebut. (qso)