Guru dan Siswa SDN 2 Bayat Ilir Curhat ke Pj. Bupati Apriyadi
Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024
Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud, berdialog dengan Siswa SDN 2 Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir, hari Selasa tanggal 14 Februari 2023. (Foto : Humas Pemkab MUBA)
Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud, berdialog dengan Siswa SDN 2 Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir, hari Selasa tanggal 14 Februari 2023. (Foto : Humas Pemkab MUBA)

Guru dan Siswa SDN 2 Bayat Ilir Curhat ke Pj. Bupati Apriyadi

Musinews.id – Kondisi memprihatinkan dirasakan guru dan peserta didik SD Negeri 2 Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir.

Selasa (14/2/2023) pagi, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mendatangi langsung sekolah tersebut usai dirinya menginap di rumah warga di Desa Pangkalan Bayat.

“Kalau hujan halaman sekolah kami ini berlumpur, jadi terkadang kesulitan mau masuk kelas melaksanakan KBM, apalagi medan jalannya menurun dan sangat licin,” ungkap Guru SDN 2 Bayat Ilir, Sri Widayani.

Dalam kesempatan itu, Sri juga mengadu bahwa kondisi mebel yakni perabotan kursi dan meja belajar peserta didik sudah rusak dan tidak layak digunakan.

Berita Terkait :  Warga Muba Nilai Plt. Bupati Muba Arogan, Desak Batalkan Pelantikan Pejabat Eselon II

Ia mengatakan, saat ini terdata ada 97 peserta didik dan enam lokal ruang belajar yang dimiliki SDN 2 Bayat Ilir. “Untuk guru ada sembilan orang, empatnl diantaranya guru PNS,” urainya.

Ia berharap, agar Pemkab Muba melalui Bupati Muba Apriyadi dapat mengalokasikan bantuan mebel atau perabotan sekolah. “Tolong pak yang prioritas mebel atau perabotan sekolah untuk kami agar peserta didik dapat belajar dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengaku ia akan selalu menginventarisir sekolah-sekolah khususnya jenjang SD-SMP.

Berita Terkait :  Mahasiswa dan Tomas Urun Rembuk Bidik Kriteria Bupati Muba 2024

“Agar saya bisa tahu langsung kondisi terkini yang dibutuhkan, seperti hari ini saya mengecek langsung SDN 2 Bayat Ilir,” ungkap Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba itu.

Ia menambahkan, kebutuhan mebel atau perabotan sekolah diminta segera diusulkan agar bisa langsung difasilitasi. “Ya, saya lihat mebel sekolah seperti kursi dan meja belajar siswa sudah tidak layak pakai, oleh sebab itu segera diusulkan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *