MusiNews.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengungkapkan rasa banggnya kepada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang, karena telah mendukung program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz di Sumsel.
“Saya sangat bangga, para mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Tarbiyah ini menjadi hafidz dan hafidzah. Artinya program yang saya gelorakan bersama Bapak Mawardi Yahya melalui Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, tidak sia-sia. Capaian mereka ini, sebagai bentuk dukungan program itu.” kata Herman Deru, saat menyampaikan kata sambutan pada wisuda Tahfidz VII Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN RF Palembang, hari Rabu tanggal 15 Februari 2023.
Dirinya berharap para hafidz dan hafidzah lulusan UIN RF Palembang dapat menjadi contoh sekaligus sebagai guru bagi generasi muda Sumsel untuk tekun dalam menghapal Al Qur’an. Tidak hanya itu, Herman Deru juga menghimbau para Hafidz dan Hafidzah untuk tidak hanya menghapal, namun juga dapat mengimplementasikan dan mempedomani nilai-nilai yang tertuang di dalam Al Qur’an.
Sebagai bentuk apresiasinya, Herman Deru memberikan hadiah yakni berangkat umrah bagi para Hafidz dan Hafidzah yang beruntung, masing-masing satu orang.
Herman Deru merinci, rumah tahfidz di Sumsel mencapai kurang lebih 5 ribu. Meski demikan, dia tetap mengajak masyarakat mensosialisasikan program tersebut, demi terwujudnya generasi Sumsel yang berakhlak mulia.
“Kurang lebih 4 setengah tahun program ini digelorakan, rumah tahfidz di Sumsel telah mencapai kurang lebih lima ribuan. Dengan angka ini, kita jangan cepat puas. Artinya, kita tetap sosialisasikan, karena masih ada di suatu desa yang belum ada rumah tahfidz, namun di desa satunya lagi ada 4 rumah tahfidz. Situasi seperti ini, perlu kita luruskan. Mohon bantuannya bagi kita semua.” pungkasnya.
Diketahui, terdapat 360 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Tarbiyah yang di wisuda tahfidz, mulai dari 2 Juz hingga 30 Juz.*