Musinews.id -Pemerintah Kecamatan Babat Toman Senin (28/6) menggelar rapat koordinasi verifikasi pendataan SDGs (Sustainable Development Goals) di tiap-tiap Desa. Hasilnya dari 11 desa yang ada di Kecamatan Babat Toman, berhasil merampungkan pendataan tersebut dengan menyajikan data real sesuai dengan yang ada di desa masing-masing.
Camat Babat Toman, Alpan Husin, SKM, MM dalam rakor tersebut menyampaikan dalam verifikasi data tersebut akan dilakukan pencocokan data. baik dari desa maupun dari kabupaten.
“Dalam pendataan SGDs ini di dalam perlu kekompakkan terutama di kalangan para perangkat desa. mengenai hal-hal tehnis bisa koordinasi dengan pendamping desa,”kata Camat.
SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021. Maka dari pada itu setiap desa harus menyajikan data terupdate yang di kumpulkan secara langsung. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan tertib administrasi khususnya di tingkat desa.
Data yang sudah tersajikan, menurut Alpan merupakan data real yang sudah melalui tahapan musyawarah desa khusus penetapan hasil pendataan SDGs tersebut. “Data ini merupakan data dari masyarakat yang nantikan akan digunakan untuk masyatakat itu sendiri,”terangnya.
Sementara itu Tenaga Ahli Kabupaten, Eni Fitriani, SE, MM menyampaikan sebelum proses perencanaan akan dilakukan pendataan terlebih dahulu. “Makanga desa harus mengupdate data dan harus dapat data yang real. Saat ini desa-desa yang ada di Babat Toman sudah menyelesaikan pendataan,”ungkapnya.
Menurutnya, sebaiknya di masing-masing desa para kepala dusun atau Kadus tiap bulan nya harus melakukan pelaporan mengenai update data. “Dengan begitu harapan kita tertib administrasi tingkat desa bisa tercapai,”ujarnya.
Dilanjutkan Eni, data tersebut merupakan hasil pendataan dari masyarakat desa sendiri. “Karena data yamg di peroleh, dari oleh dan untuk masyarakat desa sendiri. sehingga agar manfaat nya bisa di rasakan seluruh masyarakat, kita harus upayakan bagaimana kualitas data yang kita sampaikan ini benar-benar real,”tegasnya.
Kedepan sinkronisasi akan bisa di akses semua pihak. “Saat ini sedang di atur mekanisme nya, agar ke depan nya data yang ada bisa di akses semua pihak seperti dari pihak Dinas Sosial, BPS dan lainnya. karena itu merupakan harapan dari pemerintah pusat,”ungkapnya. (Rid)