Sementara itu Ayik warga yang sama, mengatakan, pemadaman listrik tidak hanya berimbas pada rumah tangga, namun juga banyak bidang lain, seperti ekonomi hingga pelayanan publik.
“Kami minta hal seperti ini jangan berlarut-larut, PLN Rayon Muaradua harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki.” ujarnya.
Lebih lanjut, Ayik meminta pihak PLN agar gerak cepat apabila ditemukan kendala yang menyebabkan listrik padam. Selain itu, saat melakukan perbaikan aliran listrik, sebaiknya dipastikan dulu jika aliran listrik sudah benar-benar normal, barulah dinyalakan agar tidak terjadi byar pet.
“Pemadaman listrik secara byar pet ini sangat mengganggu konsumen. Selain dapat menyebabkan korsleting, juga membuat alat elektronik mudah rusak.” kata Ayik.
Sementara itu, Kepala PLN Rayon Muaradua, Fitria Velayanty, dilansir dari grup WhatsApp OKUS-TALK (Bicara Okus), menanggapi keluhan salah satu warga kecamatan Buay Sandang Aji dengan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan PLN Rayon Muaradua.
“Mohon maaf pak.. proses perbaikan tiang longsor belum selesai.. jadi suplai kota bisa kami ambil dari arah simp haji.. ada kendala karena beban berat tidak ada titik yang kena kabel penarik tiang.. jadi gagal suplai”, tulisnya. (qso)