Wakil Menteri Pertanian Tegaskan Kabupaten Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

MusiNews.id — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten, atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi.

Hal ini disampaikan oleh Sudaryono dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada hari Jum’at, tanggal 21 Maret 2025.

“Kita harus akui, pertanian di Bantul ini yang terbaik di seluruh Indonesia. Karena itu, saya minta kepada panjenengan semua, kalau sehabis panen raya mohon segera untuk ditanam kembali. Para penyuluh pertanian juga semua bergerak ya, kalau sudah panen langsung tanam.” ujar kata Sudaryono, dilansir dari website resmi Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, pada hari Senin, tanggal 24 Maret 2025.

Lebih lanjut, Ia menekankan mengenai pentingnya percepatan tanam, agar Indeks Pertanaman (IP) tanaman pangan bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun.

Sudaryono juga mengingatkan mengenai pentingnya program Luas Tambah Tanam (LTT), sebagai langkah untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.

“Percepatan dan luas tambah tanam, penting untuk kita lakukan, supaya apa? Supaya kita semua bisa melakukan tanam 3 kali panen dalam setahun. Kalau itu bisa dilakukan, saya optimis swasembada terwujud dalam waktu dekat.” tambahnya.

Berita Terkait :  Stok Pangan Lebih Dari Cukup, Menteri Pertanian RI Himbau jangan ada permainan harga

Salah satu langkah penting yang juga disoroti Sudaryono adalah penjualan gabah yang harus dilakukan langsung kepada Bulog dengan harga yang sudah ditentukan, yaitu Rp6.500 per kilogram, tanpa melalui tengkulak, yang sering membeli dengan harga lebih rendah.

Dirinya juga mengingatkan agar petani melaporkan jika ada yang membeli gabah di bawah harga HPP (Harga Pokok Pembelian) agar Bulog bisa turun tangan.

“Harga panen se Indonesia sudah 6.500. Dan perlu bapak dan ibu ketahui, Bulog ini sudah gak pernah tidur, gak pernah sakit karena semua siaga panen raya. Jadi mohon ini juga dihargai dan kita apresiasi bahwa bulog yang tadinya orang ragu sekarang Alhamdulliah bisa melaksanakan pembelian 6.500. Kalau ada yang dibawah HPP kasih tahu kepala dinas dan penyuluh nanti bulog akan datang.” tuturnya.

Sudaryono juga mengungkapkan perhatian besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terhadap kesejahteraan petani, dengan memastikan ketersediaan pupuk, benih, serta Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang dapat mengurangi biaya produksi.

Berita Terkait :  Kementerian Pertanian Dorong Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

“Saya dalam beberapa hari ini ditelpon terus sama Bapak Presiden, hanya untuk memastikan nasib petani agar diperhatikan. Jadi bisa saya katakan Pak Prabowo ini perhatian sama petani itu luar biasa. Presiden tanya ke saya gimana harga gabah, gimana serapan gabah dan harga sembako di bulan puasa bagaimana. Alhamdulliah tahun ini semua dalam kendali dan harga cenderung stabil.” ungkapnya.

Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kementerian Pertanian terhadap sektor pertanian di Bantul. Menurutnya, sektor pertanian, terutama padi, menjadi penopang utama ekonomi di wilayah tersebut.

“Pertanian adalah sektor unggulan kami. Bantul merupakan daerah penghasil padi yang mampu memproduksi sepanjang tahun. Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Bapak Wamentan yang terus mendukung pembangunan pertanian di Bantul.” ujar Abdul Halim.

Dengan keberhasilan sektor pertanian di Bantul, diharapkan daerah ini terus menjadi salah satu penyumbang utama dalam meningkatkan produksi gabah nasional dan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. (qso)

Pemutihan Pajak Sumatera Selatan tahun 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed