MusiNews.id — Dukungan kepada Ustadz Mgs. Ahmad Fauzan Yayan untuk maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwako) Palembang melalui Jalur Independen, terus berdatangan.
Kali ini, dukungan tersebut diberikan oleh para tokoh Zuriyat Palembang, setelah menggelar pertemuan di Jalan Veteran Kota Palembang.
Adapun tokoh Zuriyat Palembang hadir pada pertemuan tersebut yakni R. Iskandar Sulaiman, Mgs. Syarif Toyib, Mgs. Yulyadi, Kms. Junaidi, Kgs. M. Iqbal Ramdani, R. Zainal Abidin, Kms. Idham Abubakar, Kms. Hamdani, dan Sultan Mahmud Badaruddin IV yang diwakili oleh Heri Mastari.
Perwakilan dari Zuriyat Palembang, R. Zainal Abidin, menyampaikan alasan mereka mendukung Ustadz Mgs. Ahmad Fauzan Yayan maju sebagai Wali Kota, karena menginginkan agar Palembang kembali dipimpin oleh sosok seperti R. A. Rifai Tjek Yan.
“Kota Palembang ini, dahulunya dipimpin oleh R. A. Rifai Tjek Yan. Kami pun bertekad, tahun 2024-2029, Wong Palembang menjadi Wali Kota di negeri Palembang ini.” kata Mang Zai, sapaan akrabnya.
R. A. Rifai Tjek Yan adalah Wali Kota Palembang dari tahun 1970 sampai 1978. Ia adalah sosok yang menetapkan tangg 17 Juni sebagai hari Jadi Kota Palembang, melalui Surat Keputusan Walikota Palembang No. 57/UM/WK Tanggal 6 Mei 1972.
Sementara itu, Ustadz Mgs. Ahmad Fauzan Yayan membenarkan informasi dukungan tersebut. Dirinya pun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Zuriyat Palembang, karena telah mendukung untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, pada hari ini saya didukung oleh Tokoh Zuriyat Palembang untuk maju mendaftar sebagai Calon Wali Kota Palembang melalui Jalur Independen.” katanya.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Ustadz Yayan itu, mengaku sudah bergerak mengumpulkan dukungan dari masyarakat Kota Palembang.
Dia pun menjelaskan, syarat untuk maju melalui Jalur Independen, harus melampirkan sebanyak 80.000 dukungan dari warga.
“Saya siap maju untuk memenuhi aspirasi putra daerah asli Palembang, dan dari kalangan majelis atau kalangan ulama. Insya Allah, awal Juni akan mendaftar ke KPU.” tegas Ustadz Yayan.*